MUNA BARAT

Mubar Siap Menyongsong Pemberlakuan New Normal

275
Bupati Mubar, Laode M Rajiun Tumada saat diwawancarai awak media usai apel gabungan di kantor bupati Mubar, Selasa, 2 Juni 2020. Foto: Jul Awal/Mediakendari.com

Reporter : Jul Awal/Editor: Indi La’awu

LAWORO– Dalam rangka menghadapi tatanan baru atau new normal, Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) gelar apel perdana bersama seluruh ASN di halaman Kantor Bupati Muna Barat, Selasa 2 Juni 2020.

Sebelum apel dilaksanakan, Bupati Muna Barat La Ode M Rajiun Tumada didampingi Wakil Bupati Achmad Lamani dan Sekda Mubar Husein Tali memeriksa kesiapan seluruh peserta apel untuk tetap mengikuti protokol kesehatan mencegah covid-19 khususnya jaga jarak, memakai masker, dan pemeriksaan suhu tubuh.

La Ode M Rajiun Tumada dalam sambutannya mengatakan perjuangan dalam memutus mata rantai covid-19 belum selesai, Satuan Gugus tugas penanganan covid-19 belum dicabut dan masih berjalan seperti biasa.

“Untuk itu pemerintah kedepan ini akan memberlakukan new normal dan Mubar siap menyongsong new normal itu, ” ungkap Rajiun.

Mengenai tatanan baru atau new normal, Pemda Mubar saat ini masih menunggu instruksi dari pemerintah propinsi.

“Dalam waktu dekat ini Pemda Mubar akan mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, tempat-tempat ibadah serta tempat tempat lain yang di mungkinkan untuk dibuka kembali,” jelasnya.

Ia menjelaskan new normal artinya menjalankan aktivitas normal seperti biasa namun tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Rajiun sampaikan hari ini merupakan apel perdana ASN  dan tetap dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Dan apel ini akan rutin dilakukan setiap awal pecan. Menjaga jarak aman, menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer pada tempat-tempat tertentu, dan membatasi jumlah kapasitas pengunjung ditempat umum,” tutur mantan ajudan Nur Alam itu.

Selain itu, Mantan Kasat Pol PP Sultra itu juga menekankan agar setiap OPD tetap menyediakan alat cuci tangan dan hand sanitizer, serta ASN selalu menggunakan masker.

“Sebentar akan saya sidak di setiap kantor OPD, yang akan dicek adalah wastafel atau tempat cuci tangan dan masker,” tegas Mubar-1 itu. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version