MUNA, Mediakendari.com – La Ode Umar Bonte tengah bersiap dalam menatap pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Usai berhasil melenggang ke senayan dengan perolehan suara terbanyak, yakni 214.999 suara, kini calon anggota DPD RI dapil Sultra terpilih itu mengincar kursi nomor satu di Bumi Anoa.
Kendati Mahkamah Konstitusi mengharuskan calon terpilih harus mundur dari jabatan jika kembali maju pemilihan kepala daerah (Pilkada), Umar tetap tak gentar.
Pria yang karib disapa UB itu mengatakan, jika Pilgub bukanlah soal merebut dan melepaskan jabatan. Melainkan adalah tentang upaya memajukan daerah demi kesejahteraan rakyat.
“Jika itu panggilannya maka saya siap Untuk itu. Kalau soal jabatan maka saya seharusnya tidak berani meninggalkan DPD. Sebab itu jabatan bergengsi,” aku UB melalui WhatsApp pribadinya, Rabu (3/4).
Niat UB untuk maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan itu tak main-main. Segala persiapan dan perhitungan yang matang telah ia lakukan. Kini, dirinya menunggu hasil survey yang dilakukan melalui lembaga survey nasional.
“Saya tetap maju jika survey saya tertinggi. Apalagi jika figur kepulauan tidak ada yang maju. Sebab Sultra memang harus ada keseimbangan daratan dan kepulauan,” sebutnya.
Pria yang dikenal dengan gelar ‘Kojambuno” (si pemilik jambu) itu juga menerangkan, Pilgub bukanlah bicara tentang suku maupun agama. Bukan pula tentang dikotomi darat dan kepulauan. Tapi Pilgub harus memandang pendekatan pelayanan.
“Nah, untuk bisa mendekatkan pelayanan, maka geografis harus dipandang sebagai hal utama,” timpalnya.
Reporter : Erwino