Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Kapal Rumah Sakit Terapung milik TNI AL, Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso 990 telah bersandar di Dermaga Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Minggu (17/03/2019).
Baca Juga :
- Rumah Makan Hits Rhien Sari Laut, Sajikan Sinonggi dan Chinese Food Segar Setiap Hari
- DPRD Kota Kendari Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
- 140 Jemaah Umrah Asal Sultra Jadi Korban Penelantaran Travel Smarthajj, Dua Orang Meninggal Dunia
- PWI Sulawesi Tenggara Gelar Lomba Domino Sambut Hari Pers Nasional 2025PWI Sulawesi Tenggara Gelar Lomba Domino Sambut Hari Pers Nasional 2025
- EHL Cafe & Resto, Kuliner Berkonsep Amerika Minimalis di Kota Kendari
- DPRD Tojo Una-Una Studi Banding Pengawasan Transmigrasi ke DPRD Sultra
Selama berlabuh ini, KRI dr Soeharso menggelar Open Ship, atau membuka kapal untuk kunjungan masyarakat umum, selama dua hari yakni Senin hingga Selasa 19 Maret 2019.
Komandan KRI dr Soeharso, Letkol Laut (P) Joko Setiyono menjelaskan, selama sandar di Dermaga Pelabuhan Bungkutoko Kendari pihaknya mengadakan open ship untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Momen ini, kata Joko Setiyono, diharapkan bisa dimanfaatkan mereka yang ingin melihat dari dekat KRI dr Soeharso-990, sebagai satu satunya rumah sakit kapal miliki TNI AL, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA, KRI Suharso menggelar open ship bagi pemuda, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin berkunjung karena Rabu pagi akan kembali ke Surabaya,” ungkap Letkol Laut (P) Joko Setiyono, di KRI dr Soeharso, Senin (18/03/2019).
Dijelaskannya, KRI dr Soeharso memiliki panjang 132 m dan lebar 22 m, serta memiliki 2 geladak untuk heli. KRI juga memiliki fasilitas berupa 1 ruang UGD, 3 ruang bedah dan 6 ruang poli spesialis, 2 ruang ICU serta dua ruang perawatan yang mampu menampung 20 pasien tiap ruangnya.
Baca Juga :
- GAT Institute Soroti Kinerja Kalapas Kelas II Kendari Terkait Peredaran Narkoba
- Proses Evakuasi Sampah yang Diseret Banjir di Kota Kendari
- Langgar Izin Tinggal, Delapan WNA Tiongkok Dideportasi dari Sulawesi Tenggara
- Kejaksaan Negeri Kendari Terima Penyerahan Dua Tersangka dan Barang Bukti Tindak Pidana Cukai
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Selain fasilitas kesehatan, KRI ini membawa 2 unit Landing craft utility (LCU) yang dapat mengangkut 2 kendaraan besar ataupun 150 personel untuk mobilisasi diperairan dangkal ataupun sungai. KRI ini juga dapat dimuati 40 truck didalamnya.
“Untuk fasiliatas kesehatan, KRI dr Soeharso 990 memiliki peralatan standar seperti halnya di Rumah Sakit Tingkat 2,” pungkasnya. (A)