Reporter: Hasrun
Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perpajakan Tahun 2019 di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mencapai Rp 10,4 Miliar. Jumlah itu melebihi target Rp 10,1 Miliar.
Sektor pajak itu diantaranya, PBB, pajak perhotelan, pajak restoran, BPHTB, tempat hiburan, reklame, pajak penerangan jalan (PPJ) serta mineral bukan logam dan batuan.
Kabid Penagihan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana, Patmawati M, ketika ditemui, Jumat (3/1/2020) memaparkan, pendapatan terbesar didapat dari sektor PBB dan PPJ.
Sedangkan tahun 2020 ini, Pemkab Bombana memasang target lebih tinggi dari sebelumnya, Rp 13 Miliar.
“Kita juga optimis itu akan terealisasi seperti Tahun 2019,” ungkapnya.
BACA JUGA :
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Bahas Inflasi, Sekdis ESDM Sultra Rakor Bersama Kemendagri
- Pemprov Sultra Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Job Fair
Ia juga mengimbau masyarakat wajib pajak daerah itu, agar selalu taat membayar pajak.
“Kan pajak ini dana perimbangan, untuk pembangunan daerah Bombana,” tutupnya. (B)