Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Mei 2020 tercatat 12,37 perse. Angka ini meningkat sebesar 1,89 persen dibandingkan bulan April yang hanya 10,48 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Mohammad Edy Mahmud melalui video conference, Rabu 01 Juni 2020.
Ia menuturkan, dengan naiknya tingkat hunian kamar, rata-rata lama menginap juga mengalami kenaikan sebesar 2,35 malam.
“Presentase untuk tamu domestik pada Mei 2020 sebesar 99,27 persen dan untuk tamu asing hanya 0,73 persen saja,” ujarnya.
Edy juga menambahkan, periode Maret hingga Mei 2020 TPK hotel di Sultra menurun jauh dibanding dua tahun sebelumnya untuk periode yang sama. Hal ini disebabkan karena pandemi Corona virus Desease 2019 (Covid-19) yang masih terus berlangsung di Sultra.
“Kami berharap kondisi bisa pulih, sehingga perekonomian lancar dan sektor-sektor yang terkait bisa kembali memberikan hal yang positif untuk perekenomian Sultra,” harapnya.
Perlu diketahui, pada Mei 2018 TPK Hotel Berbintang di sultra sebesar 50,16 persen. Sedangkan di 2019, TPK Hotel sebesar 32,07 persen. Kedua angka tersebut tentu jauh di atas dari prestasi TPK Hotel di Mei 2020 yang hanya 12,37 persen.
