Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa melakukan pengecekan dan pemantauan proses pelipatan kertas suara Pemilu 2019, di Gedung Wekoila Unaaha yang digunakan sebagai Gudang logistik KPU Konawe.
Baca Juga :
- PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba, Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 Melalui Zoom Meeting Dipimpin Presiden Joko Widodo
- Pj Bupati Harmin Ramba Bagikan Sapi Qurban Untuk Warga Kabupaten Konawe
- Masyarakat Wawotobi Harap Harmin Ramba Menjadi Bupati Konawe Definitif
- Dikbud Konawe Dukung Gerakan Seniman Masuk Sekolah
- Peringat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Konawe Tanam Pohon
- Apel di Polres Konawe, Kapolda Sultra Tekankan Penting Pelayanan ke Masyarakat
Ditempat ini, Kery yang hadir didampingi sejumlah Komisioner KPU Konawe dan Bawaslu Konawe melakukan pengecekan kondisi ruang penyimpanan, serta memastikan keamanan logistik Pemilu 2019 tersebut.
Ditemui mediakendari.com, Kery menjelaskan, bahwa dari lima jenis surat suara yang bakal digunakan di Pemilu, tinggal surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang belum tiba.
“Tinggal surat suara DPD yang belum masuk, kalau yang lain sudah tiba semua. Kemungkinan dalam dua hari ini surat suara DPD tiba,” papar Kery, ditemui di Gudang Logistik Pemilu, Selasa (19/3/2019).
Bupati Konawe dua periode ini juga menjelaskan, selain surat suara pihaknya juga tengah menanti pengiriman sisa jumlah kotak suara. Dari 4200 kotak suara yang seharusnya diterima KPU Konawe, untuk jumlah yang sudah ada baru sebanyak 2000 kotak suara.
Kery juga mengungkapkan komitmen Pemda dalam memberikan jaminan fasilitas penyimpanan yang layak dan aman bagi logistik Pemilu 2019. Untuk itu, dirinya mengusulkan penggunaan GOR Konawe sebagai tempat penyimpanan kotak suara.
“Saya sudah menanyakan ke KPU, sekira fasilitas yang ada kurang nyaman, Pemda mengizinkan untuk penggunaan GOR, tapi KPU memilih tetap disini,” terangnya.
Ketua Harian DPW PAN Sultra ini juga menjelaskan, bahwa pihaknya tengah mengusahakan pengiriman logistik Pemilu yang belum tiba di Gudang KPU Konawe, agar dapat segera dapat dituntaskan.
“Kita menjamin, seminggu sebelum Pemilu, harus dipastikan semua sudah siap, sehingga tidak ada masalah dengan kebutuhan logistik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dibandingkan sejumlah daerah lain khususnya di kepulauan, yang hingga kini masih terkendala di proses distribusi, untuk pengiriman logistik Pemilu 2019 ke Konawe dinilainya lebih lancar dan sesuai target.
“Saya habis baca berita tadi itu di kepulauan bahkan kertas suara masih belum tiba, kita di Konawe ini, saya anggap sudah sip, untuk kotak suara sudah dalam pengiriman, beberapa hari lagi akan tiba,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi tempat penyimpanan logistik Pemilu, Kery juga mengaku telah melakukan pemeriksaan kualitas kotak suara, yang berbahan kardus.
“Saya sudah cek kualitasnya, dipastikan aman dan tahan banting, kualitas kertasnya juga cukup kuat, jadi tidak ada masalah,” tambahnya.
Baca Juga :
- Hadiri Halal Bihalal Kerukunan Pinrang di Jakarta, Yusuf Tawulo Bahas Rencananya Membangun Sultra
- Perpanjang Waktu Pendaftaran Balon Kada Konawe, Tim Penjaringan PBB : Kami Memberikan Kesempatan Bagi Tokoh Potensial yang Ingin Memimpin
- Pasangan Cagub dan Cawagub Sultra, Yusuf Tawulo dan Abdul Rahman Made Klaim Dapat Rekomendasi Hanura
- Bupati Konut Ungkap Beras yang Dibagikan ke Muna dari Relawan Selaras Tanpa Mengambil Beras Bantuan Korban Banjir
- PMII Desak KPU Konawe Segera Tindaklanjuti Dugaan Badan Adhoc Terafiliasi Parpol
- HMTI Sultra Duga Perekrutan PPK dan Panwascam di Konawe untuk Kepentingan Salah Satu Cakada, Muh Hajar: Kami akan laporkan di DKPP RI
Diakhir kunjunganya, Kery menghimbau tim penyelenggara Pemilu untuk mempertahankan kualitas kinerja yang sudah bagus dan sesuai harapan, serta hasilnya yang juga sudah maksimal sebagaimana targetkan.
“Dengan kualitas kerja yang dilakukan penyelenggara, saya pastikan dalam beberapa hari ini sudah selesai, dan tidak ada kendala termasuk soal pendanaan,” pungkasnya.