NEWS

Partai Hanura Sultra Optimis Pertahankan Kursi di Pemilu 2024 Mendatang

1076
×

Partai Hanura Sultra Optimis Pertahankan Kursi di Pemilu 2024 Mendatang

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Waode Nurhayati

KENDARI – Menghadapi pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis dapat mempertahankan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati. Ia mengatakan pihaknya tidak muluk-muluk untuk mempertahankan kursi yang ada.

“Target kami tidak muluk-muluk yaitu bagaimana perolehan kursi pada pemilu 2019 lalu bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan meraih unsur pimpinan di seluruh kabupaten/kota di Sultra termasuk di provinsi,” ujar WON (sapaan akrabnya) saat dihubungi media ini, Rabu 22 Desember 2021.

Dijelaskan perolehan kursi Hanura di DPRD kabupaten/kota di Sultra pada pemilu 2019 mencapai 21 kursi sudah termasuk di DPRD provinsi dengan rincian di Muna ketua DPRD dari Hanura, Buton Selatan (Busel) sebagai wakil ketua DPRD, di kota Baubau dan Konawe Selatan.

Perolehan kursi DPRD di Sultra ini, kata WON ketika dirinya baru terpilih sebagai Ketua Hanuara Sultra. “Waktu itu saya baru dua bulan memimpin Hanura Sultra. Tapi kita juga kerja serius dan alhamdulillah bisa meraih kursi dengan komposisi ada kursi di Konawe, Buton, dan Kolaka Utara,” jelasnya.

Menghadapi pemilu 2024 mendatang pihaknya akan melakukan konsolidasi, karena menurut WON hal yang penting sebelum melakukan berbagai kegiatan partai termasuk mempersiapkan partai menghadapi pemilu 2024 adalah melakukan konsolidasi internal.

“Mudah-mudahan diperiode ke dua kepemimpinan dirinya yang akan berakhir tahun 2025 mendatang kita akan lakukan konsolidasi partai guna mempersiapkan menghadapi pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.

Lanjut WON menuturkan seluruh keluarga besar kader dan simpatisan partai Hanura bahu membahu satu hati satu tujuan menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. “Ini momen yang langka terjadi dimana pesta demokrasi pemilu dan pilkada dilaksanakan hanya dua kali dalam satu tahun,” sambungnya.

 

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page