Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Prajurit Kodim 1417/Kendari menerima Jam Komandan, Dandim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya di Aula Serbaguna Makodim, Kamis (4/7/2019).
Mengawali pengarahannya, Fajar Lutvi menyampaikan ucapan terimakasih pada Prajurit Kodim yang sudah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, terutama dalam penanganan tugas bantuan kemanusiaan bencana banjir di Konawe dan Konut.
“Perlu diketahui oleh rekan-rekan prajurit sekalian bahwa kedatangan Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni monardo ke Konawe Utara beliau mempercayakan kepada saya satu buah Helikopter dan saya sebagai Komandan Satgas Udara dalam pendistribusian dan evakuasi korban banjir saat itu,” papar Dandim.
Kata Fajar Lutvi, kehadiran rekan-rekan prajurit di tengah masyarakat dalam situasi tertimpa bencana, seperti banjir Konut dan Konawe, sangat berarti bagi masyarakat.
“Itulah wujud pengabdian prajurit terhadap masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA :
- Timnas Indonesia Masuk Semi Final Piala Asia U-23, Dispar Sultra Bakal Gelar Nobar Berhadiah
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
Ia juga menyampaikan, saat ini tanggap darurat di lokasi banjir telah berakhir. Namun masih terdapat pekerjaan lanjutan yakni Konawe Utara dalam masa transisi yaitu rekonsiliasi dan rehabilitasi.
“Artinya kita harus membantu mereka, dan dalam waktu dekat ini Prajurit Kodim akan kembali dalam membantu masyarakat Konut. Surat permintaan pasukan dari bupati sudah ada, dalam waktu dekat ini kita akan kembali ke Konut,” ungkap Fajar Lutvi.
Dandim juga menegaskan kepada prajurit agar menghindari pelanggaran sekecil apa pun demi nama baik satuan. Katanya, sebagai satuan teritorial harus menjadi satuan yang memiliki kinerja yang maksimal dan mampu melayani, mendukung dan bersinergi dengan masyarakat dan satuan kewilayahan yang lainnya.
“Apabila ada kesulitan kiranya seluruh anggota segera melaporkan kendala apa yang ada di lapangan dan berusaha sebaik mungkin untuk nama satuan kita,” harapnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh anggota agar tetap menjaga kekompakan dan meningkatkan dedikasi, pengabdian dan kinerjanya dalam pelaksanaan tugas. (A)