BREAKING NEWSKONAWE

Paslon Kada Harmin-Dessy Kepada Masyarakat Asaki Raya Pilih Pemimpin Jangan Beli Kucing Dalam Karung

682

KONAWE, mediakendari.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Harmin Ramba – Dessy Indah Rachmat berakronim HADIR, bersilaturahmi di Asaki Raya Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (13/9/2024) malam.

 

 

Kehadiran pasangan HADIR langsung disambut meriah kurang lebih 10 ribu warga dan sejumlah tokoh masyarakat Asaki Raya.

 

Dalam sambutan silaturahmi kedua pasangan HADIR mengatakan, agar memilih calon pemimpin Konawe tidak membeli kucing dalam karung.

 

Artinya, kata Harmin Ramba, merupakan suatu peringatan agar masyarakat di Asaki Raya, dan umumnya masyarakat Konawe, agar tidak terjebak dalam menjatuhkan pilihan pada calon pemimpin yang tidak jelas.

 

“Memilih pemimpin atau calon cari tahu dulu asal usulnya, harus tahu track record, dan semuanya,” kata Harmin.

 

Track record kata Harmin Ramba, adalah merupakan catatan kinerja seseorang dimasa lalu yanh dapat digunakan untuk menilai kemungkinan kinerja calon pemimpin dimasa yang akam datang.

 

“Sedini mungkin kita harus tahu track record seseorang dalam melakukan pekerjaan, mengatasi masalah, dan lain sebagainya. Ibu Dessy ini seorang pengusaha, putri asal Lambuya dan Wonggeduku. Kalau saya sendiri kebetulan ahli di bidang birokrasi perencanaan,” ungkap Harmin.

 

Olehnya itu, lanjut Harmin, Jika mereka (pasangan HAADIR, red) terpilih berjanji akan memegang amanah dan siap menjadi perpanjangan tangan di pemerintahan nantinya.

 

 

“Kami berdua telah berkomitmen akan menaikan gaji para honor aparat Desa, Honor RT/RW, Imam Mesjid, dan guru ngaji. Selain itu menaikkan gaji TPP hingga 50 persen,” janji mereka.

 

 

Ia juga berjanji untuk membayarkan gaji para pegawai baik ASN dan non ASN tepat waktu.

 

Soal infrastruktur jalan, kedua pasangan ini menargetkan akan mengaspal jalan kabupaten sepanjang 50 kilo meter tahun.

 

 

Bicara soal pertanian perkebunan dan industri, Harmin akan menjadikan brending City kabupaten konawe sebagai Kota Pusat Agrocultur dan Industri yang disingkat Kota PADI.

 

“Mungkin bagi yang mendengar tidak masuk akal, tapi bagi saya itu masuk akal,” ucap Dr Perencanaan ini.

 

Laporan : Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version