Reporter: Rahmat R.
Editor: La Ode Adnan Irham
JAKARTA – Pengurus Besar (PB) Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) diminta mengurangi pembahasan isu-isu politik di Sultra dan wilayah Muna.
Hal itu diungkapkan Dewan Pembina KEPPMMI, Abdul Muslim kala melantik kepengurusan organisasi itu, Minggu (01/11/2019) di Anjungan Sulawesi Tenggara (Sultra) Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dia berharap PB KEPPMMI menjadi organisasi yang bisa merangkul para pemuda dan mahasiswa Muna yang ada di Jakarta.
Tokoh Inspirasi Sultra ini meminta agar kepengurusan PB KEPPMMI tidak banyak membahayakan soal perpolitikan, apalagi atas nama kelembagaan.
Baca juga:
- Sukses Pimpin Konawe, Pj Bupati Harmin Ramba : Tingkat Inflasi di Kabupaten Konawe pada Bulan Juni 2024 Terendah Se Sultra
- Gelar RUPS Tahun Buku 2023, Bank Sultra Bagikan Dividen Rp.282 Miliar kepada Pemegang Saham
- Bank Sultra Raih Penghargaan dan Miliki Kinerja Keuangan Terbaik dari The Asian Post Best Regional Champion 2024
“Kita di KEPPMMI ada di Jakarta, Ibu Kota Negara. Jadi teman-teman kurangi bicara politik Sultra, kurangi bicara politik Muna,” pintanya.
Kata Muslim, lebih baik fokus membangun fondasi organisasi. Mengingat PB KEPPMMI baru berdiri, sehingga harus netral dari isu politik.
“Lebih baik fokus untuk membangun organisasi dan mengembangkannya,” tandas Eselon III di Kemenpora ini.
Ketua PB KEPPMMI, Laode Almini mengatakan, organisasi tersebut terbentuk karena sejatinya mendapatkan dukungan dari KEPPMMI yang lain.
“Terkait hal-hal, akan dibicarakan pada kemudian hari ataupun pada rapat kerja mendatang,” tandasnya. (B)