Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Alat Centrifuse Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab yang biasa digunakan untuk mendeteksi Virus Corona yang di Rumah Sakit (RS) Banteramas Kota Kendari hingga kini masih rusak. Kabarnya, alat ini rusak sejak 3 Oktober 2020 lalu. Informasi itu dibenarkan Plt Direktur RS Bahteramas, dr. Hasmuddin.
“Sampai hari ini masih rusak dan menunggu alat yang baru untuk pengganti Centrifuse yang rusak tersebut. Ini masih dalam pengiriman,” kata dr. Hasmuddin ditemui, Kamis 15 Oktober 2020.
Ia menjelaskan komponen alat PCR yang rusak tersebut yaitu alat Centrifusenya yang memiliki fungsi sebagai pemutar sampel sebelum sampel masuk ke dalam alat PCR.
“Kami belum belum dapat memastikan, kapan waktu pasti alat itu bisa kembali difungsikan. Sebab sampai saat ini masih menunggu alat tersebut. Kita upayakan secepatnya alat ini kembali bisa kita fungsikan, sebab kita di Sultra sudah sangat membutuhkan alat ini,” bebernya. (3).