Reporter : Kardin
RAHA – Menjelang Pilkada serentak 2020 mendatang, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muna bakal melakukan penjaringan calon bupati, baik untuk kader partai atau figur diluar kader.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Frebi Rifai bahwa untuk Pilkada Muna kedepan, para kader PDIP tetap menjadi prioritas penjaringan. Namun katanya, figur diluar kader juga menjadi calon alternatif.
Frebi menuturkan, sebagai partai modern, PDIP terbuka untuk semua pihak selama memiliki elektabilitas bagus di tengah masyarakat, sehingga layak untuk dicalonkan.
BACA JUGA :
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Impian Warga Tiga Desa di Sampara Akhirnya Terwujud, Warga Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Partai Gerindara Yang Telah Bekerja Nyata
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ucapkan Terima Kasih kepada Mantan Anggota DPRD Konawe, Pj Bupati Konawe Stanley Sebut 20 Orang Anggota Baru
- Pasangan Harmin Ramba dan Dessy Resmi Kantongi B1 KWK Partai Gerindra
- B1 KWK ke Bapaslon HADIR, Nasrullah Faisal : NasDem Tak Mau Kalah di Pilbup Konawe
“Tetapi kita akan melakukan penjaringan dulu. Semua kita akan jaring ulang termasuk Pak Rusman Emba,” ujar Frebi saat ditemui di Kendari waktu lalu.
Disinggung terkait figur Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada yang diisukan juga bakal bertarung di Pilkada Muna, Frebi menjelaskan, jika Rajiun berniat masuk melalui pintu PDIP, maka pihaknya tetap menerimanya dalam proses penjaringan.
“Semua punya peluang yang sama. Baik kader sendiri ataupun di luar kader,” pungkasnya. (A)