Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 18,00 persen berdasarkan hasil survei The Haluoleo Institute berpotensi meraih dua kursi di DPR RI.
Menurut Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute, Narlim Sarlito Alimin, dari hasil survei, satu orang yang sudah pasti menduduki kursi Senayan dari PDIP yakni Hugua, sementara untuk pendampingnya di DPR RI, Nirna Lachmuddin masuk dalam daftar nama.
Baca Juga :
- Ardin dan Rusdianto berbeda Pandangan Terkait Dugaan Korupsi Dana SILPA Rp 56 M Tahun 2023
- Terpilih Sebagai Anggota Dewan Baubau, Aswan Syafiudin Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- Blusukan ke Masyarakat Dapil II Baubau, Caleg Mulyadi : Warga Jangan Salah Pilih
- Joging Bersama, Ganjar Pesan Hal Ini untuk Ketua GPGP Sultra
- Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo di Sultra Siap Menangkan Ganjar Satu Putaran
- Bacagub Sultra Yusuf Tawulo Deklarasikan Laskar Prabowo 08 Sultra dengan Yel Yel Satu Putaran di Pilpres
“Kalau dilihat yang bekerja itu ada tiga nama, Ibu Nirna Lachmuddin, Fajar Lase dan Oheo Sinapoy,” ungkapnya saat konferensi pers, Minggu (10/3/19).
Namun katanya, dari tiga nama tersebut belum diketahui siapa nantinya yang bakal menemani Hugua untuk duduk di DPR RI. Hanya pastinya katanya, saat ini PDIP berpotensi meraih dua kursi di senayan.
Baca Juga :
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- Peringati HUT Ke 7 Tahun, SMSI Sultra Gandeng PMI Kendari Gelar Donor Darah
- Caleg NasDem Dapil 2 Kendari, La Ami Raih Suara Terbanyak Dipartainya
- Menyediakan Alkitab Dalam Bahasa Ibu Mereka
- Memahami Hal-hal Luar Biasa dari Binatang dan Tumbuhan di Bumi
- Pemprov Bersama Sekda se-Sultra Bahas Optimalisasi SPBE
“Tapi kita tidak tahu ke depannya, apakah meningkat atau malah teredupsi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tingkat popularitas Caleg DPR RI dari seluruh Parpol khusus untuk PDI Perjuangan, yakni Hugua berada pada posisi tertinggi dengan persentase 79,5 persen, kemudian disusul Nirna Lachmuddin 25,1 persen, urutan ketiga Oheo Sinapoy 21,4 persen, Fajar Lase 18,0 persen, Erwin Usman 11,6 persen serta Maria Magdakena Blegur 8,9 persen.