KENDARI – Pedagang di pasar tradisional Andounohu Kota Kendari menyebut saat ini harga minyak goreng di pasar tersebut terbilang normal.
Salah satu pedagang pasar Andounohu, Ansyah mengatakan turunnya harga minyak goreng khususnya di pasar Anduonohu terjadi mulai Minggu, 23 Januari 2022 kemarin.
Ia mengungkapkan harga minyak goreng turun dari sebelumnya Rp 23 ribu menjadi Rp 17 ribu perliternya. Praktis, turunnya harga itu membuat dagangan minyaknya diserbu banyak pembeli.
Baca Juga : Rektor IAIN Kendari Bangga Jadi Bagian Pelaksanaan HPN 2022
“Alhamdulillah minyak yang kemarin masih tersimpan setelah turun harga kini habis diborong semua,” ucap Ansyah dikonfirmasi Senin, 24 Januari 2022.
Ansyah berharap agar harga minyak goreng ini dapat terus mengalami penurunan harga sehingga penjualan di pasar dapat kembali lancar seperti semula.
“Semoga saja bisa lagi turun dari harga 17.000 ribuan ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, harga minyak goreng di Kota Kendari mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu. Menurut pedagang kenaikan itu disebabkan kurangnya pasokan atau stok minyak yang tersedia di Kota Kendari.
Harganya baru turun setelah pemerintah mengeluarkan instruksi penurunan harga minyak goreng serentak
se-Indonesia sejak Rabu, 19 Januari 2022 lalu.
Penulis : Sardin.D