FEATUREDKendari

Pembekalan Psikologis 450 Prajurit Yonif 725 Woroagi Sebelum Dikirim ke Papua

517
×

Pembekalan Psikologis 450 Prajurit Yonif 725 Woroagi Sebelum Dikirim ke Papua

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Sebanyak 450 prajurit Bataliyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi mendapatkan pembekalan psikologis dari Dinas Psikologis Angkatan Darat (Dispsiad) selama sepekan di Mako Yonif 725/Woroagi. Kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan sebelum bertolak ke Papua melaksanakan tugas operasi pada Oktober 2018 nanti.

Kepala Lembaga Pemeliharaan Psikologis, Dinas Psikologis Angkatan Darat (Dispsiad), Kolonel Caj Rokhmi Hanyanai mengatakan, pemberian pembekalan psikologis kepada para prajurit Yonif 725/Wrg sebelum berangkat tugas ke Papua nantinya

“Jadi kita melihat sejauh mana kesiapan prajurit Yonif 725 melalui pembekalan psikologis mereka berangkat di Papua,” katanya saat ditemui di Yonif 725/Wrg, Kamis (9/8/2018).

Lanjutnya pembekalan psikologis sangat penting bagi para prajurit sebab, prajurit nanti tidak hanya berhadapan dengan separatis bersenjata saja, tapi berhadapan dengan diri sendiri.

“Mulai dari mental prajurit sampai dengan penyesuaian mereka pada saat berada di medan tugas itu sangat penting,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembekalan tidak hanya diberikan kepada para prajurit saja tapi pembekalan juga diberikan bagi istri-istri tentara (Persit).

“Dengan harapan, ketika berada di home base (Mako Yonif 725/Wrg), takkan ada permasalahan para Ibu-ibu persit yang bisa saja menganggu prajurit saat menjalankan tugas nanti, karena keberhasilan para suami dalam bertugas, ada dukungan dari istrinya,” ungkapnya.

Kepala Seksi Pasca Penugasan Dinas Psikologis TNI AD, Mayor Inf Eka Agus Indarta,m menambahkan, pembekalan prajurit Yonif 725/Wrg ini berkaitan dengan kecerdasan, memberi motivasi, kepribadian dan penyesuaian ketika sudah bertugas.

“Nanti dari  450 prajurit, akan lihat kesiapan itu seperti apa, apakah sudah siap dan layak untuk berangkat,” jelasnya

“Kalau memang para prajurit belum siap atau belum layak, tidak akan kami berangkatkan ke Papua,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Komandan Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting, mengatakan, pembekalan yang diterima prajuritnya dari Dispsiad, ini akan lebih menumbuhkan rasa kekompakkan dan kesatuan diantara para prajurit saat berada di medan tugas.

“Harapannya pembekalan yang diterima prajuritnya mereka bisa lebih kompak lagi dan menyatu, sehingga apapun menjalankan tugas dengan baik,” pungkasnya.(a)


Reporter : Ruslan

You cannot copy content of this page