Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menampilkan beragam hasil pertanian organik khas Butur di Apkasi Otonomi Expo 2019 di JCC, Senayan, Rabu (3/7/2019).
Dalam event tahunan yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini, Pemda Butur memanfaatkannya untuk pengembangan produk lokal bernilai ekspor dengan membangun mitra bisnis.
Bupati Butur, Abu Hasan melalui Kasubag Protokoler Pemda Butur Hamsi menjelaskan, komoditas lokal yang bernilai ekspor dapat dijual dengan membangun kemitraan bisnis untuk peningkatan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
“Karena tujuan dan hasil yang ingin dicapai jelas sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian masyarakat, oleh karena itu Pemda Butur serius ikut mempromosikan komoditas unggulan daerah tersebut,” jelas Hamsi.
Baca Juga :
- Tanggul Konawehaa Jebol, Warga Desa Waworaha, Kecamatan Lambuya, Laporkan Penyebab Banjir Ke Bupati Konawe, Harmin Ramba : Saya Carikan Solusinya Ya!
- PKK Konawe Persiapkan Lomba Desa Tingkat Provinsi
- Harmin Ramba dampingi Andap Budhi dan Sekda Cek Rute Kedatangan Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Ada Tiga Helikopter Yang Mengudara
- Jaksa Agung Berduka, Mantan Kajari Konawe, Sekarang Menjadi Jaksa Muda Tindak Pidana Umum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
- Bekerjasama dengan PWI Sultra, PWI Konawe Selatan Gelar Orientasi Wartawan di Kendari
- Memasyarkatkan ‘Kota Padi’ lewat Olah Raga Sepak Bola, Liga Tumpas HR 2024 di Buka 14 Mei Mendatang
Ia juga mengungkapkan, expo Apkasi merupakan pintu gerbang masuknya investasi dari berbagai pihak, olehnya itu Pemda Butur menampilkan sejumlah produk komoditas unggulan daerah.
“Seperti beras organik, kacang mete, minyak kelapa (BICI VCO) organik, abon ikan cakalang, kripik pisang, Kacang hijau organik, dan kain tenun daerah hasil kerajinan tangan,” ujarnya.
Hamsi juga menuturkan, Pemda serius mengikuti event ini dalam rangka menyukseskan program peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah, seperti Komoditi mente, kelapa, rumput laut dan beras organik.
“Pemda Butur terus mempromosikan komoditas lokal melalui Apkasi agar mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar di tingkat nasional, ASEAN, maupun global. Dan itu sudah berjalan sekarang,” pungkasnya. (B)