NEWS

Pemda Koltim Dorong Keamanan Pangan Bagi Warga

523
Advokasi keamanan pangan terpadu, dalam rangka kegiatan Desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah. Selasa, 6 April 2021 di Kantor Bupati Koltim.

 

Redaksi

KENDARI – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mendorong keamanan pangan, bermutu dan bergizi dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur saat membuka advokasi keamanan pangan dalam rangka desa pangan aman dan pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah.

“Keamanan pangan harus di inplementasikan mulai dari rumah tangga, ataupun pelaku usaha, pihak sekolah, komunitas pasar sampai masyarakat hingga perseorangan,” kata Andi Merya Nur, Selasa, 6 April 2021 di Aula Kantor Bupati Koltim.

Menurutnya, kerawanannya keamanan pangan banyak disebabkan berbagai faktor, dan sulit mengarah pada penyebab tunggal saja. Selain itu, setiap individu dan kelompoknya memiliki kepentingan masing-masing.

“Keamanan pangan ini penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Keamanan pangan menjadi salah satu program nasional yang diharapkan dalam upaya memperkuat kemandirian komunitas dibidang keamanan pangan,” jelasnya.

Andi Merya Nur juga menuturkan, Pemda Koltim menyambut baik dan mengapresiasi penyuluhan keamanan pangan terpadu dalam rangka percepatan dan preventif untuk hidup sehat yang diinisiasi Badan POM.

“Keamanan pangan seharusnya menjadi kebiasaan dan dapat dimulai dari keluarga, masyarakat dan diperkuat atau didukung melalui instansi terkait, sesuai Inpres Nomor 1 tahun 2017,” terangnya.

Dirinya berharap kegiatan advokasi keamanan pangan ini dapat dilakukan melalui sinergitas stakeholder yang baik bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemda Koltim.

“Sehingga pemantauan dan pengawasan terhadap keamanan pangan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan aman,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version