Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mencanangkan pembangunan Masjid Raya Lakidende yang akan menelan biaya sangat fantastis yakni sebesar Rp 300 Miliar.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS) menerangkan, melalui program Triple One yakni Satu Masjid Raya, Satu Kecamatan dan Satu Miliar, maka pihaknya mulai mencanangkan pembangunan Masjid Raya Lakidende yang dianggarkan dari Zakat Mal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperkirkan dalam setahun mencapai Rp 89 Miliar.
“Dari Zakal Mal itu, dua atau tiga tahun ke depan atas izin bupati, Masjid Raya Babussalam kita akan ganti namanya menjadi Masjid Raya Lakidende dan pembangunannya menelan anggaran Rp300 Miliar,” jelas GTS pada kegiatan Coffee Morning di BLUD RS Konawe, Senin (28/01/2019).
Katanya, Masjid Raya Konawe nantinya akan dihiasi dengan Kubah Emas sebarat 250 Kilogram (Kg) dan menjadi satu-satunya masjid di wilayah Timur Indonesia yang menggunakan eskalator dan bangunannya sendiri bakal dibungkus dengan marmer.
“Nantinya untuk perempuan itu shalatnya di atas kalau laki-laki shalatnya di bawah,” ungkapnya.
Sementara untuk Tahun 2019 sendiri, kata GTS, melalui program Triple One pihaknya telah menetapkan 8 kecamatan yang akan mendapatkan anggaran pembangunan masjid raya yang berasal dari anggaran Zakat Mal.
“Tahun ini ada 8 kecamatan yang mendapatkan masjid raya yang megah,” pungkasnya. (B)