BREAKING NEWS

Pemda Konawe Selatan Raih Nilai Tertinggi RANHAM di Sultra

692
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga bersama Kabag Hukum, Pujiono usai menerima penghargaan. Foto : Istimewa.

Reporter : Erlin

KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam melindungi, menghormati dan menjunjung tinggi pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi masyarakatnya.

Komitmen itu diimplementasikan dalam bentuk dokumen Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) yang memuat sasaran strategis dalam pelindungan, pemenuhan, penegakan HAM yang dituangkan dalam bentuk kegiatan khusus di luar kegiatan rutin.

Atas capaian keberhasilan, tekad dan berdasarkan laporan dalam menegakkan RANHAM tersebut, Pemda Konsel tampil dengan nilai tertinggi dengan total nilai rata-rata 79,16 point pada periode laporan B-04 dan 76,38 pada laporan B-08 Tahun 2021.

Nilai capaian aksi HAM itu berdasarkan Keputusan Menkunham RI Dirjen HAM Nomor : HAM. HA.02.01-20 pertanggal 6 Oktober 2021, yang diteken Sekretaris Panitia Nasional RANHAM Mualimin Abdi di Jakarta.

“Iya barusan kami terima suratnya, Alhamdulillah kita menjadi yang tertinggi dari 17 Kabupaten/Kota se-Sultra dibidang pelaporan dan aksi dalam pemenuhan, penghormatan, perlindungan dan penegakan HAM didaerah. Tentunya berkat dukungan penuh dari pimpinan daerah,” kata Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Konsel, Pujiono dikonfirmasi via WhatsApp Jum’at, 15 Oktober 2021.

Ia mengatakan pihaknya menyusun RANHAM per triwulan (B-04, B-08 dan B-12). Kemudian dimasukkan ke Menkunham, Kemendagri dan Staf Kepresidenan.

“RANHAM bersinergi dan menjadi salah satu indikator penilaian dari Kabupaten Peduli HAM,” ujarnya.

Pujiono menjelaskan Pemda Konsel bisa menjadi yang tertinggi karena memenuhi sembilan kriteria Aksi dan menjadi point penting dalam penilaian RANHAM, diantaranya didukung kebijakan dan regulasi dalam bentuk Perda dan Perbup yang berperspektif HAM, adanya fasilitasi perlindungan perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, dan optimalisasi bantuan hukum untuk rakyat miskin.

Selain itu, urai Pujiono, adanya layanan psikologi bagi perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, layanan pemberian dokumen kependudukan kepada anak dan kelompok penyandang disabilitas.

“Serta mendorong pihak perusahaan dan BUMN/BUMD dalam pemenuhan akomodasi yang layak bagi pekerja penyandang disabilitas, juga pemberian layanan pendidikan untuk daerah tertinggal atau terpencil,” tandasnya.

Atas capaian nilai terbaik itu, Pujiono menyampaikan terima kasih kepada Bupati, H Surunudin Dangga dan Wakil Bupati, Rasyid serta para Pimpinan OPD atas kepedulian, bantuan dan dukungan sehingga nilai capaian Aksi Ham B-04 dan B-08 untuk Kabupaten Konsel menjadi yang tertinggi se-Sultra.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version