Redaksi
KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe terus meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya komoditas padi. Untuk tahun 2019 mendatang, Pemda Konawe menargetkan produksi beras sebesar 222 ribu ton.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topa Sabara menjelaskan, untuk mencapai hasil ini pihaknya didukung Pemerintah Pusat melalui pemberian dana hibah sebesar Rp 20 milar.
Menurutnya, dana hibah tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan produktifitas sektor hasil pertanian, khususnya padi.
“Kita ingin agar anggaran pada sektor produksi, dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas sektor tanaman pangan kita,” papar Mantan Ketua DPRD Konawe ini.
Dana ini juga, kata Dia, sebagai bukti dukungan Pemerintah Pusat untuk peningkatan hasil produksi padi. Sehingga Konawe diberikan dana hibah dengan terbesar jika dibandingkan daerah lain.
“Untuk dana hibah pertanian itu, Konawe salah satu dari empat atau lima daerah penerima tertinggi dari sekitar 14 kabupaten yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, untuk produksi padi Konawe periode Januari hingga Desember 2018 diprediksi mencapai hasil sebesar 166 825 ribu ton untuk gabah kering giling.
Sementara itu, untuk data luas panen padi periode Januari hingga Desember 2018, Kabupaten Konawe mencapai 44.655 hektar.