DaerahNEWS

Pemekaran Kepton Sudah Masuk di Meja Wapres

966
×

Pemekaran Kepton Sudah Masuk di Meja Wapres

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Tim Sekber pemekaran Provinsi Kepton bersama staf khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Wapres RI, Masduki Baidhowi. Foto: Istimewa

Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin

JAKARTA – Sekretaris Bersama (Sekber) pemekaran Provinsi Kepaluan Buton (Kepton) menunjukkan keseriusannya dalam memekarkan Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) itu.

Kamis 6 Februari 2020, tim Sekber pemekaran Kepton bertandang ke Instana Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin untuk membahas pemekaran daerah eks Kasultanan Buton itu.

Aspirasi masyarakat Buton itu disampaikan melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Wapres, Masduki Baidhowi yang nantinya akan diteruskan ke Wakil Presiden, Ma’aruf Amin.

Anggota Sekber Kepton, La Djusmani, dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa Kesultanan Buton adalah negara merdeka yang bergabung sukarela dengan NKRI dan memiliki komitmen pemekaran (Buton Raya) setelah Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas diri dari Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 1950an.

“Komitmen pemekaran Provinsi Buton Raya itu sejak 10 tahun Sultra terbentuk,” katanya dalam rilis yang diterima awak MEDIAKENDARI.com.

Katanya, di tanah air, hampir semua kesultanan di masa lalu sudah dimekarkan. Mereka adalah Provinsi Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara serta Banten. Sementara Kepton sebagai wujud Kesultanan Buton belum juga dimekarkan.

“Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kepulauan Buton adalah daerah yang diprioritaskan untuk dimekarkan, namun yang belum dimekarkan sampai sampai saat ini adalah Kepton,” terang Djusmani.

Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI dan Komite I DPD RI pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sultra sudah menyampaikan segala kesiapan daerah induk itu.

“Syarat administratif pemekaran, juga telah dinyatakan lengkap oleh DPR RI, DPD RI dan Kemendagri,” bebernya.

Karena itu diperlukan diskresi dari Presiden dan Wapres, agar Kepton dan Papua dimekarkan bersamaan.

Hasil dari beberapa pertemuan dan format yang dianggap mendukung legalitas pemekaran Kepton telah diserahkan oleh pihak Sekber kepada Masduki Baidhowi.

Adapun yang hadir dalam diskusi di kantor Wapres: Tim Sekber Pemekaran Kepton dan Sekber DKI Jakarta adalah, La Djusmani, La Ode Budi, Marsudi Asinu, La Dono, Anco, Afan Raya Mahardika, La Ode Risman, Ahmed Maqbullah La Ode Mutakhir Bolu, Joko Azis Westomi, Ramjahif, Mustafa dan La Ode Hamdan.

You cannot copy content of this page