Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Pada pemilihan umum 2014 lalu Partai Demokrat keluar sebagai kampiun jawara dengan memboyong empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), sekaligus mengantarkan satu kadernya menduduki kursi Ketua DPRD setempat periode 2014-2019.
Namun, pada pemilihan umum tahun 2019 ini partai besutan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) itu dari empat daerah pemilihan tidak satu pun calon anggota legislatifnya (Caleg) yang mampu merebut satu kursi.
Padahal, pemilu yang lalu empat dapil mampu menghasilkan masing-masing satu kursi.
Tidak hanya Partai Demokrat yang tidak mendapat jatah kursi di DPRD Konut, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meskipun belum pleno perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat namun berdasarkan hasil pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat dipastikan jika partai yang mengantarkan dua kadernya menduduki kursi DPRD Konut 2014 lalu, pada pemilu 2019 juga tidak mampu mendapatkan kursi di DPRD.
Berbeda dengan Partai Bulan Bintang (PBB), partai yang hanya mendapatkan dua kursi di parlemen Konut pada pemilu 2014 lalu mampu menunjukan taringnya pada pemilu 2019 ini. Hal tersebut terbukti dari 20 kursi DPRD Konut yang diperebutkan, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu mampu menyabet tujuh kursi.
Raihan kursi tersebut dipastikan sekaligus mengantarkan salah seorang kadernya yang akan menduduki pucuk pimpinan di DPRD Konut.
Kemudian disusul Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak empat kursi dan PDI Perjuangan sebanyak tiga kursi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PBB Konut Hendrik Johanis mengatakan, dirinya tidak ingin mendahului perhitungan suara yang akan dilakukan KPU setempat. Namun, berdasarkan hasil perhitungan di internal, partainya saat ini memperoleh tujuh kursi di DPRD Konut.
“Ini hitungan untuk sementara ada tujuh kursi, sambil menunggu pleno perhitungan KPU Konut,” katanya belum lama ini.
Sekretaris Partai Amanat Nasional, Indra Supriadi mengatakan, jika berdasarkan hasil hitung internal partainya memperoleh empat kursi. Namun, dirinya tetap menunggu hasil perhitungan dari KPU Konawe Utara.
Baca Juga :
- Siap Tarung di Pilkada Muna, Rajiun Tumada Daftar di PDIP, Ketua DPC: Beliau Bagian dari Keluarga
- Daftar di Nasdem Muna, Bachrun Labuta Disebut Punya Elektabilitas Tertinggi
- Jambore PKK di Konawe Dimeriahkan dengan Pameran UMKM yang Kenalkan Produk Lokal
- Perkara Barang Kesayangan Mau Dijual, Pemuda di Baubau Tega Membom Keluarganya Sendiri
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
“Hasil hitung internal kami ada empat kursi, dari masing-masing dapil satu kursi. Tapi kita masih menunggu finalnya dari hasil perhitungan KPU,” ujar Indra Supriadi.
Berikut perolehan kursi di DPRD Konut periode 2019-2024 hasil perhitungan tingkat PPK, sekaligus daftar lima incumbent dan 15 wajah baru :
PBB: 7 kursi (bertambah 5 kursi)
- Abd. Malik (baru)
- Sawi lapalulu (baru)
- Herman B (baru)
- Ikbar (baru)
- Hamiria (baru)
- Hendrik J (baru)
- Mawarny (baru)
PAN : 4 kursi (bertambah 1 kursi)
- Sapiudin alwi (baru)
- Mubarak (baru)
- Indra supriadi (PAW/incumbent)
- Rizal (baru)
PDIP : 3 kursi (Tetap)
- Sangia Sahruddin (baru)
- Made Tarubuana (incumbent)
- Iskandar mekuo (baru)
NASDEM : 2 kursi ( 0 menjadi 2)
- Mitra tien (baru)
- Sudiro (PAW PAN)
PKB : 2 kursi (Tetap)
1.rasmin kamil (incumbent)
2.hendriawan (baru)
HANURA : 1 kursi (Tetap)
- Samir (incumbent)
GOLKAR : 1 kursi (Tetap)
- Safrin (incumbent)./a