NEWS

Pemkab Konawe Gelar Upacara Peringatan Hardiknas, KSK Bacakan Pidato Mendikbud Ristek

784

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 yang dilaksanakan di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (4/5/2013).

Dalam upacara tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hardiknas tahun 2023 yang mengangkat tema ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’

Turut hadir dalam upacara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, Forkopimda, Pimpinan OPD, Tokoh Adat dan Budaya, serta perwakilan guru dan ratusan pelajar tingkat SD, SMP, SMA se Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat membacakan pidato Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan, dalam kurun tiga tahun terakhir, perubahan besar di bidang pendidikan di Indonesia.

“Anak-anak kita saat ini bisa belajar dengan tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” ujar pria yang akrab disapa KSK.

Menurutnya, dulu para kepala sekolah serta kepala daerah kesulitan memonitor kualitas pendidikan karena kekurangan fasilitas. Namun saat ini telah dilakukan perbaikan sehingga dalam memantau dan memperbaiki kualitas pendidikan tinggal menggunakan Asesmen Nasional di Platform Raport Pendidikan.

Para guru saat ini berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang terikat dengan berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

”Kurikulum merdeka bertujuan lebih menekankan pembelajaran mendalam untuk pengembangan karakter, kompetensi ,” papar Bupati Konawe dua periode ini.

Kery juga menjelaskan, kurikulum merdeka juga mengukur kemampuan siswa dalam mengukur kemampuan literasi dan nalar siswa untuk kejenjang perguruan tinggi.

“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik yang dulu hanya berteori di dalam kelas sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program kampus merdeka,” terangnya.

Selain itu, Kurikulum merdeka melalui mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel juga dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para dan pelaku budaya sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang hebat sehingga dapat memajukan kebudayaan.

“Saudara saudariku, mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan belajar merdeka,” ucap Kery.

Diakhir pidatonya, mantan Ketua DPRD Konawe ini mengimbau agar para tenaga pengajar terus melanjutkan perjuangan mereka demi mencerdaskan masa depan bangsa.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan mampu membawa Indonesia ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.

Dalam rangkaian peringatan Hardiknas ini, dilakukan penyerahan kepada kepala sekolah dan ASN yang telah berdedikasi terhadap pendidikan di Konawe diantaranya Guru TK Negeri Pembina Wawotobi Suwarni, Kepala Sekolah SDN 1 Waworaha Rusdiana, Guru SMPN 1 Amonggedo Aricia Pristianti, Kepala Sekolah SMPN 1 Asinua Hartono, dan ASN dari Dikbud Konawe Supriadin.

Upacara ditutup dengan penampilan, Marching Band dari TK Negeri Pembina Wawotobi, Pembacaan Dongeng oleh siswa SDN 1 Wawotobi Ratu Bilqis Rayuddin Putri, Penyanyi Solo oleh siswa SDN 1 Wawotobi Regi Djanuar Kumala, dan berbagai tari lainnya yang dibawakan oleh beberapa perwakilan sekolah di Konawe.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version