KONAWE – MEDIAKENDARI: Pemkab dan DPRD Konawe masih menuntaskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Konawe tahun 2023 masih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengungkapkan, dari RAPBD yang dibahas tersebut, setidaknya ada tiga program yang bakal jadi prioritas tahun depan.
Menurutnya, RAPBD yang disepakati sebesar Rp 1,667 triliun tersebut di prioritaskan untuk tiga hal, yakni kesehatan, pendidikan dan alokasi dana desa.
“Selain itu, mandatori tetap berjalan baik itu, seperti kesehatan, pendidikan dan alokasi dana desa,” terang Ferdinand Sapan.
Ia juga menjelaskan, terkait isu nasional, Pemkab Konawe akan memastikan isu stunting maupun penaggulangan kemiskinan ekstrem dapat teratasi. “Minimal mengurangi angka di tahun 2023 nanti,” katanya.
Sementara itu, untuk visi misi yang belum tuntas, Pemkab Konawe akan melakukan penyesuaian baik itu revitalisasi kota Unaaha dan pembayaran TPP.
Meski demikian tambah Ferdinand, Pemkab Konawe tetap mendukung sektor pertanian sebagai basis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tetap kuat.
“Kita khawatirkan di tahun 2023 nanti di prediksikan terjadi krisis yang akan berdampak di Indonesia, sehingga sektor pertanian merupakan tumpuan yang membuat ekonomi kita tetap kuat,” tandasnya.
