NEWS

Pemkab Konsel Apresiasi Kemitran Bulog dan PP Minhjat Thullab dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha

850
×

Pemkab Konsel Apresiasi Kemitran Bulog dan PP Minhjat Thullab dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELTAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengapresiasi kemitraan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pondok Pesantren (PP) Minhajut Thullab dalam kolaborasi pengembagan dan pemberdayaan Pelaku Usaha di kabupaten konsel.

Apresiasi itu disampikan Bupati Surunuddin Dangga melalui Asisten II Setda Konsel Sahlul, saat menghadiri Launching Rumah Pangan Kita (RPK) di PP Minhajut Thullab Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke. Kamis,13 Maret 2023.

Sahlul berharap semoga kehadiran program RPK dari bulog, diharapkan dapat membantu para pelaku usaha kecil yang ada di konawe selatan untuk bertahan melalui skema kerjasama yang dibuat oleh Bulog.

” Gejala Resesi di konawe selatan sudah mulai terasa, kondisi ketidaksabilan ini dapat menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan olehnya itu, pemerintah berharap terobosan dari bulog ini dapat memberikan semangat kemandirian untuk maju bagi pelaku usah,” kata Sahlul saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga : Peringati Harla PMII Ke-63, Dr La Ode Haji Polondu Launching Buku PKC PMII Sultra

” Pemerintah juga berharap semoga kolabarasi ini dapat membantu para pelaku usaha kecil untuk bertahan melalui skema kerjasama yang dibuat oleh Bulog,” tambah Sahlul saat menutup sambutannya.

Perrwakilan Bulog Divre Sultra Jefri menjelaskan RPK adalah program kemitraan yang dilaksanakan oleh Bulog, yang bertujuan menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan pemberdayaan masyarakat, serta menyediakan produk pangan murah dan sehat untuk mewujudkan akses pangan pokok kepada masyarakat.

” Pesantren minhajut Thullab merupakan pesantren pertama di Sulawesi Tenggara yang berkolaborasi dengan Bulog untuk membangun RPK, Bulog sangat antusias untuk menjalin kemitraan ini,” jelas Jefri.

Olehnya itu Jefri, berharap dengan program tersebut dapat mendukung kemandirian pesantren, melalui aktivitas usaha yang dijalankan. Menurutnya program tersebut memberikan kemudahan bagi pondok pesantren atau pihak lain yang hendak membuka RPK.

” Adapun persyaratan yang harus disiapkan oleh pelaku usaha adalah lokasi usaha, mengisi formulir kesepakatan kerjasama, Fc KTP, KK, melakukan pembelian awal komoditas izin usaha mikro dan kecil dari kecamatan, serta Fc NIB,” sebutnya.

Dikesempatan itu, Dony Septadijaya selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra menyampaikan bahwa kolaborasi bulog dan PP Minhjut thullab sangat strategis dan efisien.

” Kolaborasi ini penting penting karena jika bekerja sendiri hasil tidak akan optimal dan tidak efisien, karena Pesantren memiliki peran strategis untuk pengembangan ekonomi umat,” yakinnya.

Baca Juga : Bawaslu RI Umumkan Lima Nama yang Lolos Bawaslu Sultra 2023-2028

Oleh Karena itu, kata Dony BI memberikan dukungan kepada Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) Sultra dalam implementasi perencanaan pengembangan ekonomi pesantren.

” Saya berharap bahwa Launching RPK yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhajut Thullab, dapat menjadi percontohan bagi Ponpes lainnya,” harapnya.

Menanggapi hal itu, KH. Moh. Wildan Habibi AR, Selaku pimpinan Yayasan Minhajut Thullab, pihak menyampaikan terima kasih atas kerjasama Bulog dan Yayasan Minhajut Thullab.

” Kami berharap kedepan akan semakin banyak pesantren yang bekerjasama dengan Bulog,saat ini di RPK AL Fatih Mart telah tersedia beras, minyak, gula, dan daging, diharapkan warga sudah dapat membeli kebutuhan menjelang lebaran dengan harga yang lebih terjangkau di RPK Al Fatih,” imbuhnya.

Penulis:Erlin.

Facebook : Mediakendari.com

You cannot copy content of this page