BAUBAU, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencoba menata kawasan Kecamatan Betoambari menjadi lebih berkembang mengingat wilayah tersebut mempunyai beban pembangunan yang begitu besar untuk menyukseskan peran kota di dalam pelayanan kesejahteraan.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan di Kecamatan Betoambari mempunyai fungsi-fungsi ruang yang cukup padat karena di wilayah itu merupakan tempat perkantoran pemerintah daerah. Belum lagi, terdapat bandara, perguruan tinggi serta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Tidak bisa kita pungkiri memang karena itu menjadi dinamika perkotaan tetapi kalau kita mengantisipasi dengan baik mestinya kita sudah bisa membuat sebuah skenario dimana peran basis lokal itu harus tumbuh bersama dengan dinamika perkotaan itu sendiri,” kata Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis, Senin 30 Januari 2023.
Menurutnya, Kecamatan yang memiliki lima kelurahan yakni Lipu, Katobengke, Sulaa, Waborobo dan Labalawa itu menanggung lebih dari seperdelapan dari wilayah perkotaan.
“Jadi ibarat kalau kapal sebenarnya miring ini kapal Baubau. Kenapa miring karena fokus di satu titik. Hari ini semua penumpang mengarah kesini sehingga harus kita tata dengan baik dan tidak meninggalkan kapasitas lokal yang sudah ada,” ujarnya.
Monianse bilang, usulan untuk mengembangkan kawasan Kecamatan Betoambari dapat disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang bakal digelar dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
“Nanti akan kita tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang diinginkan oleh masyarakat di Kecamatan Betoambari,” tuturnya.
Penulis : Ardilan
