KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mengupayakan untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa di tahun 2022 ini akan mengadakan tanggul pengendali banjir yang lebih besar.
“Ini juga sudah disetujui oleh Kementerian PUPR untuk membuat yang lebih besar guna mengantisipasi siklus 20 tahunan. Kan biasanya siklus tahunan, lima tahunan dan 20 tahunan banjir itu kami sudah disetujui membangun waduk pengendalian banjir di hulu sungai terbesar di Kota Kendari,” ujarnya pada Sabtu 9 April 2022.
Baca Juga : Dinkes Konawe Selatan Buka Suara Soal Lansia Dibawa ke RSUD Usai Vaksin
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan bahwa salah satu sungai terbesar adalah wanggu yang kemudian diusulkan sebagai tanggul pengendali banjir.
“Luasnya kurang lebih 52 hektar. Ini sudah sementara proses pembebasan lahan dan penyelesaian desain. Mudah-mudahan 3 tahun kedepan sudah rampung sebagai proyek nasional,” katanya.
Sulkarnain juga mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya telah menyiapkan Kolam Retensi untuk mengantisipasi adanya banjir di Kota Kendari.
Baca Juga : Mantan Pecandu Ini Berhenti Pakai Narkoba dan Lakukan Rehabilitasi
“Kami temukan cara dengan menghadirkan kolam retensi jadi kami membebaskan 12 hektar lahan untuk menjadi penampungan sementara kalau kemudian terjadi curah hujan yang tinggi untuk kemudian delay ke teluk Kendari setelah pasang sudah surut,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa selama 3 tahun terakhir banjir di Kota Kendari tidak begitu signifikan.
Reporter : Dila Aidzin
