KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Terkait dengan perkembangan pembangunan jalan inner ring road, pemerintah kota Kendari ungkap progresnya mencapai 61%.
Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan sekiranya 39% lagi yang perlu dikerjakan untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.
“Per 28 April kontrak dengan PT Lisindo yang merupakan KSO dengan PT Istaka Karya itu sudah selesai dan tidak diperpanjang lagi,” ungkapnya.
Dia melanjutkan ada landasan yang mendasari Pemkot tidak memperpanjang kontrak dengan PT tersebut diantaranya pertimbangan teknis, administrasi, dan sebagainya.
“Langsung kemudian dibentuk tim terpadu yang melibatkan BPKP, aph dalam hal ini kejaksaan negeri untuk melakukan penghitungan atau audit atas progres riil yang dihasilkan,” katanya.
Kata dia, selanjutnya dasar dari audit tersebut akan menjadi dasar untuk dilakukan pelelangan kembali.
“Harapan kami projek ini selesai ditahun 2023. Kemudian kualitasnya dan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan publik karena ini terkait dengan fasilitas umum,” harapnya.
Asmawa kembali menegaskan saat ini masih dalam penyelesaian audit dan dia mengharapkan dalam bulan ini dapat dimulai pelelangannya.
“Kita ingin mendapatkan pihak pemenang yang akan melanjutkan pekerjaan ini paling tidak ada beberapa syarat pertama punya jaminan atau dukungan dari sisi material, peralatan karena butuh alat berat, dan yang paling penting adalah punya modal dan modal itu harus bisa pemerintah kota selaku pemilik pekerjaan harus bisa mengakses ke perbankan mana karena jangan sampai hanya mengandalkan uang muka atau tagihan ke pemerintah kota yang pastinya uangnya tersedia karena ini pinjaman,” bebernya.
Tak hanya itu di juga mengatakan perusahaan pemenang harus sehat, punya pengalaman pekerjaan, dan bagaimana perusahaan tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
“Paling tidak punya empat syarat utama tersebut yang dijadikan dasar. Yang pasti dukungannya tersedia karena ini pinjaman,” ungkapnya.
Reporter: Dila Aidzin
