Reporter: Basri
Editor: La Ode Adnan Irham
BATAUGA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mulai membangun jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Buton Selatan (Busel) dengan Kabupaten Buton. Anggaran sebesar Rp 70 Miliar dari APBD 2020 sudah disiapkan untuk jalan tersebut.
Jalan lingkar yang direncanakan sepanjang 12 kilometer dengan lebar 17 meter itu nantinya akan menghubungkan Burangasi, Kecamatan Lapandewa, Busel hingga ke Wasuemba, Kecamatan Wabula, Buton.
Asisten III Pemprov Sultra, Dra Zanuria, M.Si mengatakan, pembangunan jalan baru itu dilatarbelakangi kesadaran akan kedekatan emosional masyarakat Burangasi dengan masyarakat Wabula sebagai suatu entitas dalam masyarakat Buton yang beragam.
Pemprov berharap, terhubungnya dua kawasan itu bukan hanya jalinan persaudaraan yang semakin erat. Namun yang lebih penting, juga memberi nilai tambah perekonomian masyarakat dan daerah.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat diharapkan akan terus meningkat dimasa mendatang,” harapnya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan jalan tersebut di Desa Burangasi, Sabtu (26/10/2019).
Plt. Bupati Busel, H La Ode Arusani berterima kasih atas perhatian Pemprov Sultra yang mendukung Busel menggenjot pembangunan infrastruktur di semua wilayah. Sebelumnya Pemprov juga telah membuka jalan dari ujung Desa Burangasi Rumbia ke Rampea.
“Dan alhamdulillah jalan Syekh Abdul Wahid Insya Allah tahun depan kita tuntaskan,” tuturnya.
Serta pula pengaspalan jalan di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa, yang sementara dikerjakan, dan kini pihaknya juga telah mengusulkan pembukaan jalan alternatif dari Sampolawa ke Lapandewa.
BACA JUGA:
- Dukung Ketahan Pangan Nasional, Bulog Unaaha, Kabupaten Konawe Terus Lakukan Penyerapan Hasil Produksi
- Terjadi Kekosongan Jabatan di Lingkup OPD Prov Sultra, Anggota DPRD Syahrul Said : Kondisi Sedang Tak Baik Baik Saja
- Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Busel, Ini Langkah Awal Ridwan Badalah
“Saya juga telah mengusulkan jalan Lapola – Warope. Kalau dari Sampolawa ke Warope harus lewati jarak 14 kilometer, namun jika usulan itu diterima, maka dengan jalan baru Lapola – Warope hanya berjarak 1,4 kilometer saja,” sebutnya.
Namun demikian, pihaknya mengaku masih ada beberapa jalan yang harus dikerjakan khususnya Busel kepulauan, utamanya di Kecamatan Batu Atas.
Peletakan batu pertama pembangunan jalan lingkar Busel Buton itu juga dihadiri Ketua DPRD Busel La Ode Armada, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos Peratongan Sinaga. (B)