Reporter : Taswin Tahang
Editor : Kang Upi
Kendari – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sulawesi Tenggara telah meneken MoU dengan Pemerintah Provinsi Sultra, untuk penyediaan beras kualitas premium bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan MoU yang ditanda tanggani Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas dan Kepala Bulog Divre Sultra Ermin Tora ini, ASN nantinya akan mendapatkan jatah beras premium dari Bulog dengan harga lebih murah.
Kepala Bulog Divre Sultra, Ermin Tora mengatakan, MoU penyediaan beras ASN ini merupakan langkah Pemprov bersama Bulog untuk melindungi harga gabah petani.
“MoU penyediaan beras untuk ASN adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penegasan pemerintah provinsi kepada Bulog untuk melindungi harga gabah dari petani,” kata Ermin.
Menurutnya, harga beras yang diberikan kepada ASN itu merupakan kesepakatan antara Pemprov dan Bulog, untuk memberikan beras dengan kualitas premium tapi dibawa harga pasaran.
Baca Juga :
- Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Dapat Pujian Dari Warga Tonggauna Karena Akses Jalan Sudah Diaspal
- Sekda Sultra Wakili Pj Gubernur Sambut Kehadiran Menparekraf RI di Sultra
- Warga Puriala Hanturkan Terima Kasih Kepada Mantan Pj Bupati Harmin Ramba atas Gedung Rawat Inap Puskesmas Siap Beroperasi
- Harmin Ramba Komitmen Bangun Kecamatan Routa Dengan Konsep Kota Mandir
- Randi Liambo : Dari Tiga Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hanya Paslon Nomor 3 HADIR Pantas Pimpin Konawe
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
“Kami sudah lakukan komunikasi dengan ASN kalo berasnya itu premium dan kemarin kami sudah perlihatkan ke Pemprov dan sepertinya beras yang mereka inginkan beras yang premium dengan harga beli di bawa harga pasar,” ujarnya.
Ermin juga menjalaskan, dengan Mou ini ASN tidak hanya diberikan kesempatan membeli beras dengan harga murah, tapi juga bisa menjadi Outlet bagi Bulog.
“Tentu ASN ini adalah outlet bagi Bulog untuk menyalurkan hasil produk pembelian yang bersal dari petani,” tambahnya.B