INDONESIANEWSPROV SULTRA

Pemprov Sultra ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Irjen Kemendagri secara Virtual

707

KENDARI, mediakendari.com (PPID Utama Sultra), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Mengikuti mengeler Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah.

Rakor tersebut digelar secara rutin setiap minggunya melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri RI) dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Perekonomian Setda Provinsi Sultra, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Rakor secara virtual yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir.

Dalam kegiatan itu, dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dr. Andriko Noto Susanto, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Batara Siagian, Sekretaris Jamdatun Raden Febrytrianto, Kasatgas Pangan Polri dan Marsma TNI Suratmin serta semua Stekholder yang terkait pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu juga, turut hadir dari Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Kadis Ketapang, Karo Perekonomian, Karo Adm. Pembangunan Setda, Deputi Kantor Wilayah BI Sultra Adik Afrinaldi, Perwakilan Bulog, Kadin, Karatina Pertanian Kendari serta Pejabat terkait.

Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menerangkan, adapun 10 daerah dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi di Indonesia saat ini yakni Provinsi Bangka Belitung dengan inflasi tertinggi 3,55 persen, Sultra 3,46 persen, Malut 3,34 persen. Selanjutnya DI Yogyakarta 3,30 persen, Maluku 3,1 persen, Kaltim 3,07 persen, Jatim 3,01 persen, Kalsel 2,72 persen, Pabar 2,69 persen dan Jateng 2,49 persen. Sedangkan 10 provinsi yang angka inflasinya rendah di Indonesia yakni Gorontalo, Sulut, Sulbar, Papua, Jambi, Aceh, Kalteng, DKI Jakarta, Sumbar dan Riau.

‘’Bagi daerah yang angkah inflasinya masih tinggi tolong ini menjadi perhatian kita semua terutama yang di 10 Provinsi yang inflasinya masih tinggi saat ini’’ ungkapnya Tomsi.

Kemudian, dengan kehadiran kita pada acara ini inflasi di Indonesia, dapat betul-betul diupayakan agar dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, berdasarkan data paparan Irjen Kemendagri tersebut, saat ini angka inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 3,46 persen yang dipantau oleh dua kota yakni Kendari 3,30 persen dan Baubau 3,92 persen. Dengan demikian, Provinsi Sultra termaksud daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia dengan urutan kedua. (RD)

 

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version