ADVAdvertorialHEADLINE NEWSNEWSSULTRA

Pemprov Sultra Pastikan Kesiapan Tes CPNS Bersama Lima Daerah

581
×

Pemprov Sultra Pastikan Kesiapan Tes CPNS Bersama Lima Daerah

Sebarkan artikel ini

Redaksi

KENDARI – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menjadwalkan Tes Kemampuan Dasar (TKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 27 januari 2020 mendatang.

Sebelum ke tahap itu, para calon abdi negara itu melakukan pengambilan nomor urut tes mulai 17 hingga 20 Januari 2019 di Kantor BKD Provinsi Sultra, Kompleks Bumi Praja Andounuhu, Kota Kendari.

Bagi CPNS yang hendak mengambil sendiri kartu tesnya, disyaratkan membawa print out bukti pendaftaran SSCN dan kartu tanda penduduk (KTP) asli, dan menunjukannya di hadapan petugas.

Sedangkan CPNS yang berhalangan, bisa diwakilkan dengan melampirkan surat kuasa bermeterai 6.000 yang ditandatangani peserta ujian, foto copy KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa, serta print out bukti pendaftaran SSCN.

Untuk pendaftar CPNS di lingkup Pemprov Sultra yakni sebanyak 2.011 orang. Dari jumlah itu, 1.905 CPNS dinyatakan lulus verifikasi berkas, dan 106 CPNS dinyatakan tidak lulus verifikasi berkas.

Untuk tes CPNS, Pemprov Sultra akan menggelar tes di SMKN 1 Kendari, bersama lima kabupaten lainnya yaitu Muna Barat, Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala BKD Provinsi Sultra, Mustari bahwa, untuk menyelenggaraan tes TKD pihaknya koheren dengan lima daerah lainnnya. Itu dilakukan, untuk menjamin kelancaran tes.

“Ini karena kita ingin mengantisipasi kemungkian mati listrik. Jadi daerah yang tes bersama kita memang masuk suka mati listrik,” kata Mustari pada MEDIAKENDARI.com.

Menurutnya, tes TKD yang digelar bersama enam daerah lainnya ini akan memakan waktu selama 17 hari, dengan jumlah peserta tes mencapai 31 ribu lebih peserta seleksi CPNS.

Mustari menjamin, meski dilaksanakan secara gabungan dengan daerah lainnya, namun mekanisme tes telah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi gangguan teknis, yaitu diatur lima sesi tes per harinya.

“Kita atur sesinya, misalnya sesi I itu Pemprov, sesi II itu Kota Kendari, sesi III itu Konawe jadi begitu seterusnya, jadi peserta tidak akan tercampur dan tidak akan terganggu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua menjelaskan, pihaknya menyiagakan lima ruangan untuk tes TKD bagi CPNS, dengan 300 unit lebih komputer, dan sarana pendukung lainnya.

“Di aula besar ada 200 komputer, aula mini ada 100 komputer, dan di tiga labolaorium itu ada sekitar 90 komputer, dan ada beberapa lagi yang kita siapkan sebagai cadangan,” kata Ali Koua.

You cannot copy content of this page