Reporter: Muh. Ardiansyah R.
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) merumuskan strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Pusat layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Agenda tersebut dibahas dalam program Ngobrol Kinerja (Ngoki) yang dihelat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Provinsi Sultra di gedung PLUT, Senin, 3 Februari 2020.
Seluruh Staf Ahli, Asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra hadir dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Strategi Pengembangan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara’ ini.
Kepala Dinkop UMKM Provinsi Sultra, Hery Alamsyah menjelaskan, gedung PLUT dibangun dengan pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“PLUT sering bekerjasama di Komunitas kuliner, Bank Sultra, dan sebagainya. Adapun Gedung PLUT konsepnya adalah Pusat oleh-oleh khas daerah Sultra,” kata Hery Alamsyah.
Ia juga menjelaskan, UMKM di Sultra membutuhkan strategi untuk yang matang tentang sarana, dan program pemerataan. Hery juga menjelaskan, jika strategi berhasil akanbisa mengentas kemiskinan dan menyumbang devisa.
Sementara itu, Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Laode Ahmad Pidana mengapresiasi pelaksanaan Ngoki di gedung PLUT yang konsepnya milenial dan kekinian.
“Ini sangat bagus karena dituliskan juga banyak pesan dan tulisan yang bermakna untuk generasi muda,” kata Laode Ahmad Pidana.