Kendari, mediakendari.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kota Kendari. Penyaluran bantuan ini dilakukan atas instruksi Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sosial Sultra, Haris Ranto.
Haris Ranto mengungkapkan bahwa tim telah melakukan asesmen sejak malam kejadian untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat di lokasi terdampak. “Kelurahan Lalodati menjadi salah satu wilayah terdampak parah dengan 61 Kepala Keluarga (KK). Bantuan yang disalurkan meliputi kasur, selimut, makanan siap saji, makanan anak, dan kebutuhan pokok lainnya,” jelasnya.
Selain Lalodati, wilayah lain yang terdampak meliputi Kelurahan Punggolaka dengan 50 KK, Kelurahan Watulondo sebanyak 45 KK, serta Kelurahan Kadia dan Pondambea dengan total 120 KK. Bantuan serupa akan terus didistribusikan ke wilayah-wilayah ini untuk memastikan seluruh korban banjir mendapatkan kebutuhan darurat.
Di sisi lain, warga terdampak menyuarakan perlunya solusi jangka panjang untuk mencegah banjir berulang. Lurah Lalodati, Kecamatan Puuwatu, menyampaikan bahwa banjir sudah menjadi permasalahan rutin setiap musim hujan. “Warga berharap adanya perbaikan drainase dan infrastruktur untuk mencegah banjir yang terus terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, sebagian warga memilih bertahan di rumah meskipun terendam air, sedangkan lainnya mengungsi ke rumah kerabat. Ketinggian air banjir dilaporkan mencapai lutut dan menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga, seperti kasur dan televisi.
Haris Ranto menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam menangani dampak banjir. “Kami fokus menyediakan bantuan logistik, tetapi pembersihan lumpur dan perbaikan infrastruktur harus melibatkan BPBD dan dinas terkait yang memiliki sarana pendukung,” katanya.
Pemprov Sultra berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak serta mendorong langkah strategis guna meminimalisir bencana banjir di masa mendatang.
laporan Redaksi