Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus bergerak dalam penanganan bencana. Bersamaan dengan surutnya banjir yang menggenangi wilayah ini, agenda penanganan pasca bencana menjadi titik fokus.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemda Konawe Herianto M Wahab menjelaskan, dalam penanganan pasca bencana ini pihaknya bakal melibatkan sejumlah perusahaan tambang dan sawit.
Hal itu, kata Herinto, sesuai hasil rapat koordinasi dan evaluasi tim tanggap bencana banjir yang digelar Pemda Konawe, Sabtu (22/6/2019) yang dipimpin Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara.
“Tadi sudah digelar rapat koordinasi penanganan pasca bencana, yang akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan pihak swasta, khususnya perusahaan yang ada di Konawe, ” terangnya.
BACA JUGA :
- Tuan Rumah Konawe Mulai Buka Pendaftaran Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi
- Seluruh Peserta Telah Tiba, Jambore PKK Tingkat Provinsi Sultra di Konawe Siap Digelar
- Sekjen JPKPN Soroti Proyek Dinas Bina Marga Sultra di Kolaka Timur, Pahri Yamsul : Tidak Masuk Ruas Jalan Provinsi
- Gubernur LIRA Sultra Minta Bawaslu Konawe Tidak Terjebak Dengan Kepentingan Politik
- Irjen Kemendagri Pimpin Rapat Evaluasi Tahap ke II Kinerja Harmin Ramba Selaku PJ Bupati Konawe, Ini Hasilnya
- Dilaporkan NGO di Kejati Sultra Atas Dugaan Korupsi Giat Fiktif Rp 412 Juta, Agus Suyono : Saya Sudah Mengembalikan Dikasda, Silahkan Cek di Kejari dan Bawasda Konawe
Ia juga menjelaskan, dalam status tanggap bencana memang perusahaan diwajibkan mengambil bagian dan turut andil serta bersinergi dengan Pemda setempat.
“Keberhasilan dalam penanganan bencana itu terjadi apabila pemerintah, masyarakat dan swasa sudah bergerak seiring sejalan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, lanjutnya, pihak perusahaan juga turut hadir dan menyatakan komitmen untuk mendukung Pemda Konawe dalam penanganan pasca bencana.
“Yang hadir itu ada perwakilan tambang seperti VDNI, CMMI, MCM, ada juga perusahaan kelapa sawit Agrindo Mas,” pungkasnya.