Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
KASIPUTE – Sesi pertama gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gagal dilakukan dengan tuntas, karena gangguan jaringan.
Dengan kejadian ini, sebanyak 189 siswa masih menunggu kelanjutan pelaksanaan gladi bersih. Untuk pelaksanaan geladi di sesi pertama, dikuti 32 siswa.
Baca Juga :
- Pesan Sekda Sultra Saat Mengisi Ceramah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari
- Peringatan Hari Guru di Sultra Dirangkaian dengan Menanam 2,7 juta Bibit Sayur untuk Ketahanan Pangan di SMKN PP 5 Konawe
- 22 Guru dan Kepala Sekolah Terima Penghargaan dari Pj Bupati Konawe
- Yusuf Tawulo Motivasi Mahasiswa UHO Dalam Berwirausaha
- Pj Gubernur Andap Apresiasi DPRD Sultra Gandeng Asya Ratu Communication Sukses Selenggarakan Dewan Pelajar 2023
- PJ Gubernur Sultra Resmikan Kongres Internasional IV Bahasa-Bahasa Daerah di Sultra.
“Sementara berjalan baru dia offline da log out semuanya, karena jaringan yang rusak,” ungkap Proktor UNBK, Sabarudin Sigia saat ditemui mediakendari.com, Senin (11/3/2019).
Pelaksaan Gladi Bersih UNBK ini sendiri dilakukan 2 hari di sekolah tersebut, sebagai bagian dari persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kami sudah mulai melakukan dengan lancar pukul 08.00 Wita, tadi. Namun pukul 09.00 Wita, jaringan terganggu,” terangnya.
Dengan adanya gangguan ini, siswa dan siswi Kelas 3 di sekolah tersebut yang sedianya akan melaksanakan simulasi UNBK, tidak bisa menyelasaikan tahapan gladi hingga tuntas.
Baca Juga :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
Terkait masalah ini, kata Sabarudin, pihaknya masih menunggu informasi dari Pusat untuk penyelesaian pelaksaan gladi bersih tersebut. Sebab menurutnya, gladi bersih ini penting dilakukan sebagai persiapan UNBK untuk siswa dan siswi.
“Kita masih menunggu informasi dari pusat, kita belum tau apakah kita menunggu sampai malam, atau dilanjut besok,” tambahnya. (A)