Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Mahasiswa Kuliah Kerja Amalia (KKA), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) yang ditempatkan di Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengagendakan bakal melakukan Penyuluhan Hukum yang akan dipusatkan di Desa Lakomea.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Rarowatu, Muh Fadri Laulewulu mengatakan, selain melakukan kegiatan religius di desa tempat KKA, Mahasiswa juga akan melakukan Penyuluhan Hukum.
Baca Juga :
- Pesan Sekda Sultra Saat Mengisi Ceramah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari
- Peringatan Hari Guru di Sultra Dirangkaian dengan Menanam 2,7 juta Bibit Sayur untuk Ketahanan Pangan di SMKN PP 5 Konawe
- 22 Guru dan Kepala Sekolah Terima Penghargaan dari Pj Bupati Konawe
- Yusuf Tawulo Motivasi Mahasiswa UHO Dalam Berwirausaha
- Pj Gubernur Andap Apresiasi DPRD Sultra Gandeng Asya Ratu Communication Sukses Selenggarakan Dewan Pelajar 2023
- PJ Gubernur Sultra Resmikan Kongres Internasional IV Bahasa-Bahasa Daerah di Sultra.
Kegitan tersebut, kata dia, sebagai bentuk pengabdian peserta KKA kepada masyarakat di Wilayah itu, dengan memberikan pengetahuan akan pentingnya mengetahui aturan hukum.
“Kami terlebih dahulu akan melakukan survey di Desa Lakomea, hal-hal apa saja yang sering dilakukan masyarakat terkait dengan hukum,” ucapnya pada Mediakendari.com, Minggu (10/3/2019).
Lanjutnya, penyuluhan hukum yang akan dilakukan itu, merupakan kegiatan tambahan pada kegiatan KKA. Sebab katanya, kegiatan utama KKA Mahasiswa UMK tahun 2019, yakni pengabdian di Masjid.
“Tema KKA tahun ini, Pengembangan Desa Berbasis Masjid, sementara Penyuluhan Hukum hanya kegiatan tambahan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Desa (Kordes), Verianto menuturkan, pelaksanaan Peyuluhan Hukum di Desa Lakomea akan dilakukan pada pekan yang akan datang.
Baca Juga :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
“Rencanaya minggu depan, setelah kita selesai cerdas cermat, lomba adzan di Masjid,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lakomea, Evendi sangat mendukung kegiatan tersebut, dengan harapan agar masyarakat di Wilayah yang dimpimpinya itu memiliki kesadaran tentang hukum.
“Tentu sangat bagus, umpamanya Mahasiswa mengangkat tema KDRT, sehingga masayarakat yang paham setelah mengikuti penyuluhan hukum, tidak akan lagi melakukan KDRT,” pungkasnya. (B)