Reporter: Kardin
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Kabar akan adanya aksi damai yang bakal digelar mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis besok (26/9/2019) mendapat respon dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Reaksi terhadap kabar itu, secara resmi Kampus Hijau UHO menyatakan tidak terlibat dan tidak mendukung aksi damai tersebut.
Sikap itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) yang ditanda tangani oleh Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun dengan Nomor: B/165/UN29/HK.05/2019 tentang UHO Tidak Terlibat dan Tidak Mendukung Aksi Damai 26 September 2019.
Baca Juga:
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
Sebelum keluarnya SE tersebut, Muhammad Zamrun menuturkan, jika terdapat mahasiswa yang melakukan aksi, berarti hal itu merupakan inisiasi sendiri dan bukan sebagai tanggungjawab pihak universitas.
“Pada intinya begini, mereka pergi kan atas inisiatif mereka sendiri. Yang jelas itu bukan tanggungjawab universitas. Artinya kita tidak menyuruh mereka dan tidak melarang,” jelas Zamrun saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa kemarin (24/9/2019).
Surat Edaran tersebut sendiri sedikitnya memuat empat poin, yakni sebagai berikut:
1. Bahwa Universitas Halu Oleo secara institusional tidak terlibat dan tidak mendukung aksi tersebut.
2. Kegiatan akademik pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 26 dan 27 September 2019 tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, pada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan karyawan (i) di lingkungan Universitas Halu Oleo diminta untuk tetap melakukan aktivitas akademik seperti biasa.
3. Partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibatkan Universitas Halu Oleo (UHO) dalam bentuk apapun dan atas segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggungjawab pribadi.
4. Semua warga Universitas Halu Oleo diminta untuk menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam lingkup Universitas Halu Oleo.