FEATUREDKendariPOLITIK

Pengamat Sarankan Pj Gubernur Sultra tidak Lakukan Mutasi Jelang Pilgub

847

KENDARI – Pengamat Politik Universitas Halu Oleo (UHO), Najib Husen menyarankan agar Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi tidak melakukan mutasi jabatan untuk Kepala SKPD lingkup Pemprov jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur (Pilgub dan Pilwagub) pada Juni 2018 mendatang.

Najib menilai, jika mutasi tidak dilakukan maka konstalasi politik di Sultra ikut kondusif.

“Kalau saya, seharusnya Pak Pj Gubernur ini tidak melakukan mutasi jabatan untuk sementara waktu. Untuk menjaga suasana politik yang semakin memanas jelan Pilgub, ” saran Dosen Fisip UHO ini saat dihubungi via telpon, Kamis (17/05/2018).

Kata dia, apabila terjadi mutasi jabatan di lingkup Pemprov Sultra, maka akan menjadi penilain masing-masing kubuh pasangan calon gubernur dan akan selalu dikaitkan dengan isu politik praktis.

BACA JUGA: AMPKP Desak Pj Gubernur Sultra Ganti Plt Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga

“Kalau mutasi jabatan itu terjadi, nanti akan dinilai masing-masing kubuh dan ada tendensi politik,” tambahnya.

Lebih lanjut, alangkah baiknya Pj Gubernur Sultra jelang Pilgub atau dua bulan tersisa bisa menjaga kondisi Sultra lebih kondusif dan tenang.

“Kita harap dua bulan terakhir ini Pj Gubernur Sultra bisa mencipatkan suasan lebih tenang,” harapnya.

Najib juga menilai, meskipun pada dasarnya niatan Pj Gubernur Sultra untuk melakukan mutasi tidak berkaitan dengan politik, namum ia menyarankan agar tidak melakukan mutasi itu.

“Kita belum tahu ada unsur politik, namun ada kemungkinan ada penyegaran birokrasi sebab dia membutuhkan kinerja Kepala SKPD itu. Tapi kalau saya sendiri sih sebaiknya mutasi itu ditahan dulu. Saya sarankan disisa waktu jelang pemilihan ini jangan ada mutasi dulu,” tegas Alumni Pasca Sarjana UGM ini.


Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version