Reporter: La Ato
KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir berharap, dengan adanya Focus Grup Discussion (FGD) Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bisa lebih baik dalam mengelolah berbagai informasi daerah. Hal ini ia sampaikan saat mengikuti FGD IKIP di salah satu hotel Kota Kendari pada Senin, 26 April 2021.
“Mudah-mudahan apa yang kita diskusikan ini menjadi acuan bagi kami bersama dengan pemerintah provinsi untuk bisa melakukan pembenahan dan penyempurnaan tugas masing-masing. Sebab, masih banyak yang harus ditingkatkan, sehingga informasi yang kita dapatkan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sulkarnain.
Sebagai pemerintah daerah, ia mengatakan, kegiatan ini memberikan perspektif baru dalam pengelolaan informasi di sebuah daerah, serta bagaimana tanggung jawab dalam menyediakan informasi.
Sebagai produsen informasi, Pemkot Kendari sudah berusaha seoptimal mungkin dengan memaksimalkan peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai corong informasi pemerintah.
“Alhamdulillah, selama pandemi ini, salah satu dinas yang pesat perkembangannya itu Dinas Kominfo, karena kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang akurat, sehingga bisa bertindak yang tepat,” ucap Sulkarnain.
Selain itu, dalam keterbukaan informasi publik terhadap bantuan selama pandemi Covid-19, ia mengatakan, Pemkot telah meluncurkan aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Kendari.
“Di situ jenis bantuannya jelas, penerimanya siapa, bantuan apa saja yang sudah diterima dan frekuensinya telah tercatat by name, by address, dan by NIK. Aplikasi ini dapat diakses sebagai bentuk tanggung jawab Pemkot Kendari dalam upaya memproduksi informasi, sehingga masyarakat dapat mempergunakan informasi tersebut dengan baik,” papar Sulkarnain. (B)
