NEWS

Pengurus Pordi Sultra dan Pengda Resmi Dilantik

730
Tampak Suasana Pelantikan Pengurus Wilayah Pordi dan Pengda (Foto: Sardin.D)

KENDARI – Pelantikan pengurus wilayah Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2022-2026 serta pengurus daerah (Pengda) se Sulawesi Tenggara. Pelantikan ini dilaksanakan disalah satu Hotel Kota Kendari, pada Senin, 14 Maret 2022.

Ketua Dewan Pembina Pordi Sultra, Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan selamat pada para penggurus Pordi Sultra dan Pengda yang telah dilantik.

“Semoga dengan terbentuknya kepengurusan ini dapat menjadi wadah dan melihat potensi yang ada dengan luar biasa permainan domino ini dikalangan masyarakat, maka saya yakin, Pordi ini akan cepat berkembang,” ujar ASR (sapaan akrabnya) pada Senin, 14 Maret 2022.

Baca Juga : Menepis Stigma Buruk Sarana Judi, Domino Hadir Sebagai Cabang Olahraga Di Sultra

ASR juga menyebutkan ini akan menjadi gema di masyarakat sebab ini sering dimainkan dan sudah sangat dikenal oleh masyarakat, dan ini adalah olahraga masyarakat.

“Saya sangat mendukung dengan terbentuknya Pordi Sultra dan Pengda ini dan akan membantu hingga olahraga ini tambah berkembang dimasyarakat,”pungkasnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordi Sultra, Kombes Pol (Purn) Sarifuddin mengatakan hanya acara tunggal pelantikan pengurus provinsi maupun daerah.

Baca Juga : Sekprov Nur Endang Abbas : Gubernur Sultra bawa Air Suci Sangia Nibandera dan Tanah dari Keraton Buton Untuk IKN Baru

“Pengprov Pordi Sultra dan Pengda Pordi 14 kabupaten dan kota sudah terbentuk, dan untuk yang belum terbentuk di Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Kepulauan. Tapi saya yakin dalam satu atau dua hari ini, komposisinya segera terbentuk. Teman-teman di daerah sedang menyusunnya,”jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pengprov Pordi Sultra dan Pengda sudah terbentuk di kabupaten/kota. Sebab, animo masyarakat terhadap olahraga ini sangat luar biasa.

“Ini organisasi luar biasa dan harus dikelola profesional. Olahraga domino ini sesungguhnya permainan rakyat dan merakyat sehingga harus ada organisasi untuk meraih prestasi dan pembinaan atlet,” tutupnya.

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version