KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pengusaha air bersih di Kota Kendari rupanya akan ketiban untung jika perusahaan daerah air minum (PDAM) di daerah itu tidak mengalir.
Hal itu diakui salah satu pengusahan air bersih di Kota Kendari, Andi Rusman. kata dia, permintaan air bersih dari usahanya meningkat semenjak gangguan distribusi air PDAM.
“Sangat menguntungkan sebenarnya jika air pelanggan PDAM terganggu. Tapi sebaliknya juga penjualan biasa-biasa saja kalau air PDAM sudah lancar karena yang saya lihat mesin baru dari PDAM sudah mulai digunakan. Mungkin naik turun yah penghasilannya apalagi bayar supir, bensin juga,” ucap Rusman.
Rusman menyebut, usahanya memiliki empat unit kendaraan penyedia jasa air bersih untuk memenuhi permintaan konsumennya dengan rincian kurang lebih satu mobil melakukan 10 pengantaran dengan satu mengantar memperoleh Rp 55 ribu. Bila ditaksir, sehari ia bisa mendapat penghasilan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
“Bisa lebih bisa juga kurang setiap harinya. Kalau lagi ramainya itu biasa lengkap empat mobil jalan. Jadi omzetnya juga banyak. Tapi kalau lagi tidak ada supir hanya dua saja yang jalan. Otomatis juga berkurang omzetnya, jadi fleksibel,” ungkapnya.
Ia juga mengaku beberapa pelanggan keberatan karena keterlambatan pengiriman air disebabkan keterbatasan supir.
“Karena mungkin mereka langganan, jadi memaklumi. Marah-marah tapi tetap ditoleransi karena mereka pada dasarnya juga butuh,” tutupnya.
Reporter : Nur Anisah