KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara (Disperindag Sultra) bekerjasama dengan Bank Indonesia gelar Pasar murah di pelataran kantor Disperindag Sultra pada Senin, (13/03/23)
Mengetahui adanya pasar murah tersebut banyak, warga Kota Kendari antusias datangi dan berbelanja di pasar murah tersebut.
La Ode Muhammad Fitrah Arsyad selaku Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra mengatakan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya idul Fitri minima bisa mengurangi kebutuhan masyarakat.
“Seperti kita tau kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan itu harga bahan pokok relatif agak tinggi,” katanya.
Oleh sebab itu pihaknya secara langsung mengundang 13 distributor dan dua BUMN untuk bersama-sama menjual bahan pokok yang ada di distributor.
“Jadi insha Allah selisih harga di pasar lumayan jauh. Misalnya gula pasir disini dijual dengan harga Rp13.500 paling tinggi 14 ribu di format premium. Sedangkan di pasar sudah diangka 15 hingga 17 ribu yang premium,” bebernya.
Kegiatan ini juga digelar selama seminggu penuh agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan dan hari raya.
“Beras kita batasi 10 kilo per orang karena memang harga beras lagi tinggi, takutnya yang datang belanja adalah pedagang sehingga mereka bisa jual lagi,” ungkapnya.
Sementara itu Irmayanti salah satu pembeli mengatakan harga di pasar murah ini relatif murah.
“Bedanya paling seribu dan dua ribu tapikan lebihnya uang bisa lagi kita belanjakan untuk keperluan lain,” ucapnya.
Dirinya mengutamakan beras dalam berbelanja pasalnya harga beras di pasaran mahal. Menurutnya di pasar murah ini jauh lebih murah jika dibandingkan di pasar.
“Dikios sekitaran 60 dan 50 ribu, sedangkan disini cuma 45 ribu,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
