NEWS

Penyertaan Modal Pemkab Buton Tengah ke BPD Sultra Capai Rp 8,7 Miliar

494
×

Penyertaan Modal Pemkab Buton Tengah ke BPD Sultra Capai Rp 8,7 Miliar

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD buteng dan Sekda Buteng saat tinjau lokasi untuk pembangunan Kantor Bank BPD sultra. Senin, 15 Maret 2021. Foto: Syaud/mediakendari.com

 

Reporter: Syaud Al Faisal

BUTON TENGAH – Pemkab Buton Tengah sejak tahun 2017 telah menyertakan modal sebanyak Rp 8,704 miliar. Hal ini diungkap Kepala BPD Mawasangka, Athank Eko Prasakti saat meninjau lokasi Kantor Cabang Pembantu BPD Kecamatan Mawasangka pada Senin, 15 Maret 2021.

Rinciannya, sebanyak Rp 2 miliar dialokasikan per tahun selama empat tahun berturut, sehingga total Rp 8 miliar. Sementara Rp 704 juta merupakan aset yang diberikan Pemkab Buton Tengah berupa bekas Kantor Camat Mawasangka dengan lahan 30 x 50 meter sebagai lokasi Kantor Cabang Pembantu BPD Mawasangka.

“Apabila tahun ini juga masuk maka berjumlah Rp 10,7 miliar dengan deviden berdasar tahun berjalan sebanyak 25 sampai 30 persen berdasar pada laba tahunan,” terang Athank Eko Prasakti saat meninjau lokasi pembangunan Kantor Cabang Pembantu BPD Kecamatan Mawasangka bersama Komisi III DPRD Buton Tengah pada Senin, 15 Maret 2021.

Terkait pembangunan kantor, Atank mengatakan, karena Buton Tengah masih berstatus Daerah Otonomi Baru (DOB) maka kantor yang akan dibangun nantinya masih berstatus kantor cabang pembantu.

“Dengan adanya kantor cabang pembantu ini, pelayanan jasa pelayanan perbankan di Buteng lebih optimal dalam artian bisa dilakukan di Buteng tidak lagi harus di Kota Baubau, seperti pemberian kredit kepada ASN hingga kredit untuk para pelaku usaha,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPRD Buteng, Tasman mengatakan, harus banyak inovasi yang ditumbuhkembangkan oleh daerah dalam menyetarakan pembangunan. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang yang memiliki manfaat ekonomi, misalnya penyerahan aset untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Aset ini nantinya akan masuk dalam penyertaan modal serta telah dikonversi ke rupiah melalui Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dengan nilai sebesar Rp 704 juta. Dan pemda selama ini sudah menyertakan modal sebanyak Rp 2 Milyar per tahunnya. Penyertaan modal ini dapat meningkatkan PAD kita melalui deviden 30 persen setiap tahunnya dari Bank BPD,” terang Politisi PKS ini.

Tasman mengaku, peninjuan lokasi ini sendiri merupakan tindak lanjut dari rapat kerja DPRD bersama Pemkab Buton Tengah dalam rangka penyerahan aset untuk pembangunan Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Sultra di Kecamatan Mawasangka.

“Kami sudah memastikan lokasi aset yang akan diberikan. Rencananya kami akan paripurnakan pada hari Selasa depan,” jelasnya. (B)

You cannot copy content of this page