MUNA – Tak hanya menggagas konsep pembangunan kepemudaan yang sejalan dengan program pemerintah daerah, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna yang dinahkodai La Ode Muhram Naadu, berkomitmen ikut andil membina akhlak kepemudaan dalam urusan syiar islam.
Kali ini dengan berkolaborasi bersama Sinegri Group, DPD KNPI menggelar dzikir dan doa bersama di Kampoeng Quran Mantobua dan juga berbagi sejumlah perlengkapan ibadah kepada ratusan santri dibawah asuhan Ustad Muhammad Syukri yang bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Rabu 09 Maret 2022.
Dzikir dan doa bersama yang diisi dengan salat berjamaah serta tausyiah Ustadz, Reo itu mendapat sambutan baik dari para pemuka agama dan masyarakat, begitu juga dengan pemerintah desa, camat lohia, paguyuban kepemudaan yang turut hadir.
Baca Juga : Bupati dan Ketua DPRD Wakatobi Minta Kakanwil Kemenkumham Sultra Bangun Rutan
Apresiasi itu disampaikan Camat Lohia, LM. Hajar Sosi. Menurutnya KNPI Muna yang dinahkodai Muhram Naadu aktif berkarya sampai ke pedesaan. Ia pun berharap kegiatan pembinaan akhlak dapat berkelanjutan agar kaum pemuda milenial saat ini tidak hanya memiliki kecerdasaan intelektual tetapi juga kecerdasan spiritual yang tetap berlandaskan Al-quran.
“Kegiatan pembinaan akhlak kepemudaan ini sangat positif semoga bisa terus melahirkan generasi yang dapat bersaing dalam mengamalkan Al-qur’an khususnya pemuda dikampung qur’an,” pintanya.
Direktur PT Sinergi, Idhan Sufirman mengatakan berkomitmen terus mendukung KNPI dalam pengembangan akhlak kepemudaan di Bumi Sowite.
“Insha Allah, kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir. Kami dari sinegri grup bekerja sama dengan knpi muna akan terus mendukung pengembangan akhlak kepemudaan salah satunya di kampung quran Mantobua,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPD KNPI Muna, La Ode Muhram Naadu menerangkan, tantangan terberat kepemudaan diera dirupsi industri 4.0 adalah bagaimana menggapai kecerdasan spritual.
Olenya KNPI berinovasi terhadap pembinaan aklhak pemuda ditengah kemajuan digitalisasi yang semakin pesat agar tetap dapat mengasah diri yang benar sesuai dengan Al quran dan hadis tentang ajaran islam yang rahmatan lil alamin.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi witeno wuna barakati dan kampung quran mantobua menjadi contoh bagi wilayah lain di kabupaten muna yang menjaga generasi mudanya dengan pola pembangunan ahlak yang luar biasa diera digitalisasi,” tutupnya.
Penulis : Arto Rasyid