Redaksi
UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, mengajak masyarakat Muslim Konawe meningkatkan Ukhuwah atau persaudaraan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran Kantor Bupati Konawe, Selasa (10/12/2019).
Ukhuwah Islamiah kata Gusli yang mewakili Bupati Kery Saiful Konggoasa, bertujuan menjadikan masyarakat Konawe Gemilang.
Peringatan itu juga dihadiri Imam Besar Mesjid Istiqlal, Prof DR KH Nasaruddin Umar MA bersama isterinya Helmi Halimatul Udhma.
Kata Gusli, kehadiran Mantan Wakil Menteri Agama di era Presiden SBY itu, diharapkan makin mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat. Terpenting, wejangan Nasaruddin dapat meningkatkan pemahaman melaksanakan Syari’at islam di Bumi Konawe.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Lanjut pria berkacamata itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan momen panting sejarah peradaban manusia sepanjang masa, baik pada era tradisional maupun moderen saat ini.
Mantan Ketua DPRD Konawe tersebut menuturkan, dari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW dan peradaban dunia lebih dari 14 abad yang Ialu, kepribadian Rasulullah SAW bukan hanya sebagai tauladan yang menakjubkan, tetapi juga jadi sumber inspirasi sepanjang sejarah peradaban umat manusia sampai akhir zaman.
“Kita juga diingatkan tentang perjuangan Rasullulah SAW, bagaimana beliau meyakinkan masyarakat Arab Jahiliyah akan pentingnya agama Islam yang kita yakini sebagai agama satu-satunya yang diridhoi oleh Allah SWT. Perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Syari’at Islam di tengah masyarakat Arab Jahiliyah ketika itu seharusnya menjadi inspirasi buat semua umat manusia, terutama di Kabupaten Konawe ini dalam menegakkan Syari’at Islam secara Kaffah,” ungkapnya.
Lanjutnya, tidak ada pilihan lain bagi semua, selain mengambil peran masing-masing, walau sekecil apapun harus dijalankan, agar Syari’at Islam dapat tegak di Bumi Konawe dan menjadi nafas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Ketua DPRD Konawe, Forkopimda, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, para Kepala OPD Lingkup Pemda Konawe, Ketua Tim Penggerak PKK Konawe, Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe, Ketua Baznas Konawe, Ketua MUl Konawe, Camat, Lurah dan pengurus Maielis Taklim Kecamatan dan kelurahan.