PARIS-Lampu-lampu pada sejumlah monumen terkenal di Eropa, Sabtu (30/3) malam dimatikan untuk memperingati Earth Hour, kampanye di seluruh dunia untuk mendesak tindakan lebih banyak terkait perubahan iklim.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo meredupkan lampu Menara Eiffel selama satu jam, mulai pukul 8.30 malam (1930 GMT).
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Lampu menara itu biasanya mendominasi cakrawala Paris setelah senja, tetapi diredupkan untuk tragedi besar dunia dan peristiwa seperti Earth Hour. Di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, sekelompok aktivis lingkungan menyelenggarakan pemutaran film di alam terbuka menggunakan generator bertenaga sepeda.
Seorang wisatawan dari Swedia, yang sedang mengunjungi Colosseum Roma, mengatakan, “Earth Hour, berupaya membangkitkan kesadaran akan pemanasan global, sesuatu yang sangat baik”. Ia menambahkan semua warga di dunia harus mendukung. [my]