Reporter : Ridho
Editor : Def
KENDARI – Dalam rangka memperingati hari perempuan se-dunia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan dialog publik, pada Jumat (8/3/2019). Kegiatan itu mengangkat tema “Kekerasan Terhadap Perempuan Berbasis Gender. Saatnya Perempuan Bicara!”.
Ketua panitia, Yuli menerangkan, di Indonesia sekarang ini darurat kekerasan seksual, yang mayoritas korbannya adalah perempuan. Sehingga dirasa perlu untuk mengembalikan jati diri perempuan, sehingga perempuan Indonesia dapat memiliki kepercayaan diri lebih, dibanding sebelumnya.
“Kami rasa dialog seperti ini sangat penting untuk mengembalikan jati diri perempuan dan juga meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ungkapnya saat dihubungi via telepon selulernya.
Baca Juga :
- Pesan Sekda Sultra Saat Mengisi Ceramah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari
- Peringatan Hari Guru di Sultra Dirangkaian dengan Menanam 2,7 juta Bibit Sayur untuk Ketahanan Pangan di SMKN PP 5 Konawe
- 22 Guru dan Kepala Sekolah Terima Penghargaan dari Pj Bupati Konawe
- Yusuf Tawulo Motivasi Mahasiswa UHO Dalam Berwirausaha
- Pj Gubernur Andap Apresiasi DPRD Sultra Gandeng Asya Ratu Communication Sukses Selenggarakan Dewan Pelajar 2023
- PJ Gubernur Sultra Resmikan Kongres Internasional IV Bahasa-Bahasa Daerah di Sultra.
Ketua Department Pemberdayaan Perempuan BEM Hukum ini juga menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan di pelataran Kampus Fakultas hukum ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman pada terhadap seluruh mahasiswa dan mahasiswi UHO, bahwa berbicara gender itu memliki cakupan yang luas, termasuk berbicara tentang indeks pembangunan gender.
“Kami bertujuan untuk mengingatkan kembali pada Mahasiswi mengenai indeks pembangunan gender, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, kekerasan terhadap perempuan, dan perempuan terhadap politik,”jelasnya mengutip dari ucapan ibu Sartiah Yusran pada saat membawakan materinya.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada sore hari ini, pihak panitia menghadirkan 2 orang pembicara perempuan yakni Hijriani, S.H., M.H.,. dan Dra. Hj. Sartiah Yusran, M.ED., Ph.D.
“Kita berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, semua mahasiswa dan mahasiswi UHO dapat memahami tentang arti gender yang dimaksud,” harapnya.(b)