KONAWE

Perkara Jembatan Latoma, KML Ancam Duduki Kantor Bupati Konawe

351
Wakil Bupati Konawe Guslih Topan Sabara (kiri), Sekda Konawe Ferdinan Sapan (tengah), didampingi Kepolisian Resort Konawe, saat menerima massa aksi KML di Kantor Bupati Konawe. Foto: Hasmar Tombili/Mediakendari.com

Reporter : Hasmar Tombili/Editor: Indi La’awu

UNAAHA – Konsorsium Masyarakat Latoma (KML) lakukan aksi di Kantor Bupati Konawe, Rabu 17 Juni 2020. Dalam aksi itu, massa memperjelas janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terkait realisasi pekerjaaan jembatan darurat di Wawolasolo Kecamatan Latoma yang akan di bangun akhir Juni 2020.

Dalam aksi tersebut, massa aksi mempertegas akan direalisasikannya pembangunan jembatan di Kecamatan Latoma bukan sekedar janji.

“Kami hadir hari ini memperjelas akan janji Pemkab Konawe, jika saja pada akhir Juni tidak ada kegiatan kami akan duduki kembali kantor bupati ini,” teriak Korlap KML Irfan, Rabu 17 Juni 2020.

Dalam kesempatan itu, massa aksi yang diterima oleh wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyampaikan, janji yang telah di sampaikan Pemkab Konawe bakal terealisasi

“Pembangunan jembatan di Desa Wawolasolo Kec. Latoma akan kita realisasikan akhir Juni,”kata Gusli.

Menurutnya, Realisasi pembangunan jembatan di Latoma tidak dilakukan proses lelang atau dipihak ketiga kan, tapi diswakelola kan oleh Dinas Perumahan Umun dan Pemukiman Rakyat (PUPR).

“Jadi jembatan Latoma kita akan swakelola kan tidak dipihak ketigakan, karena dipihak ketigakan akan membutuhkan proses panjang,”tambahnya.

Gusli berharap agar kiranya massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya tidak merusak fasilitas negara.

“Saya berharap adinda-adinda dalam menyampaikan aspirasinya, agar tidak melakukan pengrusakan di gedung ini,”harap Gusli. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version