NEWS

Perkuat Toleransi Lewat Pesantren Kilat Ramadan, SMAN 4 Kendari Libatkan Seluruh Siswa Dari Berbagai Agama

1096
×

Perkuat Toleransi Lewat Pesantren Kilat Ramadan, SMAN 4 Kendari Libatkan Seluruh Siswa Dari Berbagai Agama

Sebarkan artikel ini
Suasana Pesantren Kilat Ramadan SMAN 4 Kendari

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- SMAN 4 Kendari menggelar Pesantren Kilat di Bulan Ramadan, dengan melibatkan siswa dari berbagai latar belakang agama yang bersekolah di sekolah tersebut, untuk memperkuat bertoleransi antar umat beragama dikalangan siswa.

Pesantren Kilat Ramadan SMAN 4 Kendari akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan mulai 27 hingga 31 Maret 2023, yang diikuti siswa kelas X dan XI dari Pukul 08.00-12.30 Wita.

Rangkaian kegiatan ini yakni menghadirkan posko takjil dari berbagai alumni SMAN 4 Kendari, kemudian ada pula posko donasi sumbangan ramadan, serta kunjungan berbagi ke Panti Asuhan/Pondok Tahfizh.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ferdinand Nicholas Boonde, M.Pd menjelaskan, dalam kegiatan ini siswa beragama Kristen melaksanakan pendalaman Alkitab, demikian juga untuk siswa beragama Hindu dan Buddha yang memiliki agenda sendiri bersama rohaniwan yang sengaja didatangkan.

”Para pemateri yang juga berasal dari guru agama masing-masing. Terkhusus untuk Agama Katolik bekerjasama dengan Frater atau biasa disebut dengan anggota tarekat-tarekat fakir Kristen (calon pastor), kemudian Agama Hindu Buddha bekerjasama dengan beberapa Biksu,” kata Ferdinand.

Menurutnya, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan melibatkan kepanitiaan dari siswa sendiri yang berasal dari berbagai latar belakang agama yang dianutnya, untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan ini.

“Jadi memang di SMAN 4, jika ada kegiatan keagamaan semaksimal mungkin kami melibatkan semua agama tanpa terkecuali, inilah bentuk toleransi,” tambah Ferdinan.

Sementara itu, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMAN 4 Kendari, Suryanagara, S.Pd., M.Pd.I menjelaskan, pada agenda Pesantren Kilat ini pihaknya fokus pada lima materi, yakni
Al-Quran, Akidah, Akhlak, Fiqih dan Sejarah Peradaban Islam.

Surya menyebut, kurangnya pemahaman baca tulis Al-Quran pada siswa menjadi fokus utama pada Pesantren Kilat saat ini, serta pembentukan akhlak yang baik dan pemahaman aqidah siswa.

“Inilah yang penting untuk kita tanamkan pemahamannya pada siswa kami. Output dari kegiatan ini, semoga anak-anak kami setelah selesai kegiatan ini punya bekal yang cukup dalam membentuk karakter yang berakhlakul karimah,” ujar Surya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page